READ.ID – Satu prajurit Satuan Tugas (Satgas) Yonif 713/Satya Tama Gorontalo dilaporkan gugur, setelah baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Kerom, Provinsi Papua, Senin (30/12).
Prajurit gugur tersebut diketahui bernama Serda Miftachur Rohmat yang menjabat sebagai wakil komandan Pos (Wadanpos) Bewan Baru Satgas Yonif 713/Satya Tama Gorontalo. Ia meninggal setelah mendapat luka tembak dibagian perut.
Selain satu petugas yang meninggal, satu prajurit lainnya juga terluka dibagian pelipis kanan yakni, personel bernama Prada Juwandhy Ramadhan.
Sekitar 10.30 Wita, Senin (30/12), Satgas Pamtas Pos Bewan 2 Kamp Kibay tersebut baku tembak dengan KKB saat melaksanakan patroli di perbatasan Republik Indonesia – Papua New Guinea.
Kapendrem 133/Nani Wartabone Gorontalo, Mayor Inf fatan ali membenarkan kejadian tersebut. Untuk Kronologis kejadian, kata fatan, pihaknya belum menegetahuinya karena masih menunggu informasi dari pihak Danyon Yonif 713/Satya Tama.
“Memang benar ada satu prajuit yang meninggal dan satunya mengalami luka tembak. Kami turut berduka cita atas gugurnya pasukan kami dan keluarga diharap diberi ketabahan,” tutur Mayor Fatan saat di konfirmasi.(RL/Read.id)