banner 468x60

KPL Gelar Debat Calon Presiden dan Wapres BEM UNG

Debat BEM UNG
Komisi Pemilihan Langsung (KPL) menggelar debat kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2020 di Auditorim kampus setempat, Jum'at (10/01) .

READ.ID– Komisi Pemilihan Langsung (KPL) menggelar debat Calon Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) 2020 di Auditorim kampus setempat, Jum’at (10/01).

Kedua kandidat pasangan diketahui masing-masing nomor Urut 1, Ilyas dan Ikram Kango yang diusung Fakultas Ekonomi maupun Fakultas Olahraga dan Kesehatan. Sedangkan Kandidat nomor urut 2, Moh Rifaldi Ibura dan Siti Rahmawati Djula yang di usung Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, Fakultas Matematika dan IPA, serta Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Selain kedua kandidat, Debat terbuka dihadiri juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Karmila Machmud, Wakil Dekan III Se-UNG, serta Tim Panelis yakni Funco Tanipu (Sosiolog), Lismawi Ibrahim (Ketua Bawaslu Kota) dan Agus Lahinta (Owner Rumah Karawo).

Ketua KPL Julius dalam sambutannya mengatakan, Debat mengusung tema Peran BEM Dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi Untuk UNG Unggul dan Berdaya Saing. Debat kali ini sebagai ajang pembuktian kepada seluruh mahasiswa UNG atas ide dan gagasan yang ditawarkan oleh kedua pasangan calon.

” Kami berharap, agar semua pendukung dari kedua paslon menjaga ketertiban, serta kelancaran sampai pemilihan nanti di Tanggal 14 Januari 2020,” pinta Julius.

Sementara itu, Karmila Machmud Mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja mahasiswa dengan selalu mensuport program-program UNG. Ia meminta kandidat BEM terpilih nanti, harus mampu bersama-sama dengan Pimpinan UNG untuk mewujudkan Visi Misi UNG, serta mampu Meningkatkan prestasi.

Ia juga mengharapkan bahwa, mereka yang terpilih bukan hanya jago berorganisasi, akan tetapi mampu bersaing dalam bidang akademik.

“Dalam kesempatan ini, saya sangat mengapresiasi kepada mahasiswa yang tak henti-hentinya memberikan masukan kepada saya, khususnya dalam pelaksanaam pemilihan tahun ini menggunakan sistem E-Voting” ujar Karmila.

Debat terbuka sendiri berjalan dengan lancar dan kondusif. Suasana semakin bergemuruh ketika sesi tanya-jawab antar pasangan calon (Paslon).

Selain itu, tanya-jawab dari audiens yang hadir pun tidak kalah meriah. Masing-masing pendukung paslon hadir dengan atribut dan yel-yelnya masing-masing. Debat terbuka kemudian ditutup dengan foto bersama. (Ymt/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60