READ.ID – Aplikasi Simultan (Sinergitas Pemutakhiran Data Berkelanjutan) hadir untuk memantau perubahan status data di wilayah kerja KPU Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, bisa jadi percontohan nasional.
Aplikasi Simultan itu resmi diluncurkan di kantor KPU Bone Bolango, Selasa (21/01), yang dihadiri langsung komisioner KPU RI Viryan Aziz, Bupati Bone Bolango Hamim Pou dan unsur Forkopimda.
Ketua KPU Bone Bolango Adnan A. Berahim mengatakan, pihak KPU menggandeng dinas Kependudukan dan Pencatatan Siipil (Disdukcapil) Kabupaten Bonelango untuk meluncurkan Simultan, agar lebih mudah mengetahui data yang pindah masuk dan telah meninggal dunia di kabupaten setempat.
“Kami Berkoordinasi dengan Dinas Kepedudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bone Bolango untuk menerima persetujuan Program Simultan ini. aplikasi ini memberikan informasi terkait dengan data pemilih dan beranda simultan juga memberikan informasi terkait data pemilih yang sifatnya manual berupa papan pengumuman,” jelas Adnan.
Lanjut Adnan, terkait peluncuran Simultan, KPU RI Viryan Aziz mendukung langkah KPU Bone Bolango untuk terus mendapatkan data penduduk yang valid.
“Harapan dari komisioner KPU RI pak Viryan Aziz dengan adanya aplikasi Simultan ini, menjadi percontohan nasional kedepannya dalam penyusunan daftar pemilih untuk pemilu berikutnya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disdukcapil Bone Bolango Oktavianus SW Rahman menuturkan, dengan adanya peluncuran program ini, menindaklanjuti perjanjian kerjasama antara KPU Bone Bolango dan Dinas dukcapil Bone Bolango.
Program pemutakhiran data pemilih berkelanjutan juga nantinya akan menampilkan update data pemilih dengan terpampang di Kantor KPU Bone Bolango dan Dukcapil.
“Saya berharap, melalui program ini, KPU maupun masyarakat dapat dengan mudah memantau data kependudukan yang ada. Ini sangat bagus untuk membantu kita dan saya mendukung itu, agar data bisa valid serta pemilu berdaulat, negara Kuat,” tandas Oktavianus.
Aplikasi Simultan bisa di unduh dan bisa di lihat kapan saja dan dimana saja dengan mengunakan Android. Adanya Simultan, diharapkan proses pendataan pemilih bisa menjadi lebih baik.
Diharapkan juga data pemilih bermanfaat bukan hanya untuk KPU, bukan hanya untuk pemilu, tapi untuk pembangunan daerah. (Adv/RL/Read)