READ.ID– Anggota Komisi XI DPR RI membidangi perbankan dan keuangan, Ahmad Junaidi Auly menduga ada manipulasi laporan keuangan dalam skandal PT Asuansi Jiwasraya. Manipulasi tersebut akhinya mengaburkan publik dalam menilai kinerja dari perusahaan plat merah itu.
“Dalam perkembangannya, ada beberapa hal penting yang menjadi catatan kami dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya yakni menyangkut besarnya potensi kerugian negara dan adanya masalah kejahatan terorganisir,” jelas Junaidi kepada Read.id, Sabtu (8/2) pagi.
Pada Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan, Jakarta akhir pekan ini, wakil rakyat Dapil II Provinsi Lampung tersebut mendesak DPR RI segera melakukan upaya penyelesaian terhadap kasus Jiwasraya sehingga tidak merugikan 5,2 juta lebih nasabah. Dan, skandal ini jauh lebih besar dibandingkan kasus Bank Century. Selain itu, kasus ini juga sudah menjadi perhatian masyarakat.
Junaidi menyampaikan, terorganisirnya kejahatan ini karena ada dugaan melibatan antar sektor dan juga mitra dari beberapa komisi. Sudah ada surat masuk ke Pimpinan DPR RI terkait dengan usulan Pansus Hak Angket PT Jiwasraya dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PKS.
“Karena itu, kami menekankan agar usulan pansus hak angket atas masalah yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya ini segera ditindaklanjuti,” tutup Junaidi.
(Akhir Rasyid Tanjung/read.id)