READ.ID- Polemik rencana kepulangan WNI eks ISIS mendapat tanggapan dari mantan Kepala BIN Tahun 2015-2016 Sutiyoso. Menurutnya, mereka yang berangkat tidak semua memahami ISIS. ” Mereka yang berangkat ke Suriah itu memang tidak semua faham, karena ada yang motivasinya dapat uang, ada yang ikut ikutan, malah ada yang tertipu propaganda ISIS,” kata Sutiyoso dalam dialog Sabtu pagi (8/2/20) di TVone.
Sutiyoso juga menyebutkan kalau mereka yang berangkat ke Suriah ada juga yang berasal dari negara dengan penduduk non muslim.
” ISIS itu awalnya memguasai hampir seluruh wilayah Suriah, namun kini makin menyusut sejak pimpinannya tewas, pada kondisi itu mereka kini ingin keluar dari Suriah, termasuk yang asal Indonesia,” ujar Sutiyoso.
” Kita perlu masukan dari semua pihak, Kiayi, Ulama dan bahkan kelompok yang dianggap radikal sekalipun, untuk memberikan solusi terbaik,” ujar Sutiyoso tentang polemik kepulangan WNI eks ISIS.
Sutiyoso mengatakan UU Teroris di Indonesia perlu direvisi. ” Dulu saya sering dianggap kecolongan, padahal sebelumnya kita tahu rencana aksi mereka. Biasanya mereka pakai sandi konser untuk aktifitasnya,” katanya.
Sutiyoso menilai intelejen sulit melakukan pencegahan karena UU Teroris di Indonesia masih lemah.