READ.ID – Salah satu terduga pelaku panah wayer terhadap warga di jalan Raja Eyato Kelurahan Limba B Kota Selatan, Kota Gorontalo, Minggu dini hari (09/2), pelakunya adalah anak masih dibawah umur.
Pelaku yang masih berumur 15 tahun tersebut, diduga terlibat menyerang warga yang sedang nongkrong di Kota Gorontalo.
Babinsa Ramil 1304-02/Kota Selatan, Serma Surya Abdul mengatakan, petugas TNI menangkap pelaku dibawah umur bersama empat pelaku lainnya, yakni masing-masing AL (18) warga Desa Owata, Kecamatan Bulango ulu, RS (17) warga Desa Podutama, Kabupaten Gorontalo, IT (19) Warga Kelurahan Biawu, dan kepala geng IP (18) warga Kelurahan Donggala, Kecamatan Hulondalangi.
Peristiwa itu terjadi, sekitar pukul 01:20 wita, para pelaku juga diduga terlibat menyerang warga di kawasan 10 November, Jalan Raja Eyato. Dalam penyerangan panah wayer itu tidak menimbulkan korban.
“Pada Minggu 9 Februari sekitar Pukul 03.15 Wita, anggota intel Kodim 1304 dan Korem 133/Nani Wartabone, berhasil mengamankan satu orang remaja anak di Kota Gorontalo yang telah mengaku ikut dalam kelompok aksi panah wayer,” ungkapnya.
Kini lima terduga pelaku sudah di serahkan ke pihak kepolisian Polsek Kota Selatan.
Sementara selain di jalan Raja Eyato, penembakan panah wayer juga terjadi di Kelurahan Limba U 1, tepatnya di kawasan Pasar Sentral Kota Gorontalo. Kejadian itu mengakibatkan seorang warga bernama Usman (38) menjadi korban panah wayer yang dilakukan orang tidak dikenal.
“Seorang warga bernama Usman (38) beralamat Bongomeme yang berprofesi sebagai buruh sentral, menjadi korban penembakan panah wayer dibagian leher dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tutur Serma Surya. (Jeff/RL/Read)
