READ.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato kembali meraih penghargaan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) level 3.
Penghargaan tersebut diberikan oleh kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Gorontalo kepada Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, pada acara Workshop bagi kepala daerah dalam rangka peningkatan kapabilitas APIP, bertempat di Ballroom Hotel Maqna Gorontalo. Selasa (11/02/2020).
Penghargaan kapabilitas APIP level 3 dicapai atas kinerja baik dari semua OPD, dan untuk meraih prestasi ini banyak hal yang telah dilakukan, khususnya Inspektorat Dearah (Itda). Jelas Bupati Syarief saat dikonfirmasi via telepon selular.
“Patut kita bersyukur, Alhamdulillah baru saja saya menerima penghargaan dari BPKP, bahwasanya kapabilitas APIP Pemda Pohuwato itu sudah sangat baik masuk dilevel III diatas rata-rata nasional.” Ujarnya.
Disisi lain, Pohuwato punya tren yang cukup bagus dalam sistem pengendalian internal pemerintah, maka Bupati Syarif berharap kepada seluruh OPD untuk tetap menjaga, mempertahankan dan terus mendorong percepatan peningkatan yang memungkinkan untuk masuk ke level IV.
“Tadi disampaikan secara lugas oleh kepala BPKP, apresiasi beliau atas dukungan anggaran kita terhadap APIP itu meningkat signifikan, sebagaimana amanat Undang-undang 1% dari total penerimaan keuangan daerah dibandingkan Kabupaten/Kota yang lain yang ada di Provinsi Gorontalo, Pohuwato jauh lebih besar.” Tambah Bupati
Menjelang akhir masa pemerintahan SYAH (Syarif Mbuinga-Amin Haras) di periode ke dua ini, saya berharap penghargaan tersebut akan mendorong kinerja yang lebih maksimal lagi, utamanya APIP akan lebih kita tingkatkan kapasitasnya dan juga akan kita dorong agar supaya pemerintah, termasuk OPD harus lebih patuh dan lebih prundensial dalam menjalanakan tugas dan tanggung jawab pada program kegiatan dan khususnya menyangkut pengelolaan keuangan.”
“Hati-hati dalam kaitan pengelolaan program kegiatan dan anggaran di masing- masing OPD. ketika itu dilakukan maka akan berbanding lurus pula dengan pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh BPK, kita tau bersama bahwa BPK saat ini sedang melakukan pemeriksaan awal audit, diharapkan pada saat pemeriksaan terinci kembali dan kita bisa mengawal serta menjaga agar mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ke 7 kali secara bertut-turut. Tutupnya. (D/RL/Read)
