Pedagang Pasar Sentral Minta Direlokasi Setelah Bulan Puasa

Pedagang Pasar Sentral
banner 468x60

READ.ID – Terkait pembangunan Pasar Sentral akan berlangsung bulan maret 2020, pedagang pasar sentral meminta pemerintah Kota Gorintalo agar pembangunan ditunda hingga selesai bulan Puasa, Ramadhan.

Salah seorang pedagang Pasar Sentral Said Pakaya mengatakan, pihaknya sangat setuju dengan rencana pemerintah untuk pembangunan Pasar Sentral yang baru, namun hanya saja kalau bisa ditunda hingga selesai bulan Puasa.


banner 468x60

“Iya kami sangat setuju pembangunan Pasar Sentral seperti rapat dengan pemerintah, dimana direncanakan pada Maret, bulan akan di relokasi, tapi kami meminta toleransi dari pemerintah kalau bisa habis bulan Puasa,” Kata Said Pakaya.

Hal senada disampaikan Marten Kabi, sangat siap ketika pemerintah Kota akan melakukan relokasi pasar sentral, namun ia meminta agar pemerintah menunda relokasinya.

“Kami semua siap ikut pemerintah untuk renovasi pasar sentral, dan kami sudah tunggu untuk di pindahkan. Tapi kalau bisa setelah bulan Puasa saja,”ujar pedagang lainnya.

Sebelumnya Pemerintah Kota Gorontalo ekspos Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalin) terhadap Pembangunan Pasar Sentral Kota Gorontalo bersama pihak terkait, Senin (17/2).

Wali Kota Gorontalo Marten A Taha mengatakan, terkait dengan pelaksanaan pembangunan Pasar Sentral pemerintah Kota bersama pihak Konsultan, Lantas Gorontalo Kota, Dinas Perhubungan melakukan rapat terkait rekayasa arus lalu lintas di kawasan pasar sentral sebelum pembangunan.

“Sebelum melakukan rekayasa lalu lintas di pasar sentral yang akan di bongkar kita harus tahu dampak dari arus lalu lintas,” Kata Marten Taha. (Jef/RL/READ)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90