READ.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo belum meliburkan aktivitas sekolah disaat wabah virus Corona (Covid-19) yang sudah masuk di beberapa daerah di Indonesia.
Nelson menilai kondisi di Gorontalo masih terlihat aman, karena data menunjukan belum jelas ada orang terdampak positif akibat virus Corona. Namun, ia menegaskan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan.
“Belum ada kebijakan libur sekolah. Kami sudah memutuskan para siswa tetap belajar, tapi dipercepat sekolahnya dari jam 7 sampai jam 11,” kata Nelson usai menggelar rapat pimpinan daerah di ruang Madani kantor bupati, Senin (16/3).
Lanjut Nelson, pihaknya juga membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengantisipasi virus Corona masuk di wilayah setempat. Satgas ini akan melakukan sosialisasi secara masif terutama kepada siswa, orangtua dan guru dalam pencegahan penyakit demam berdarah Dengue (DBD) hingga virus Corona.
“Ada muatan belajar tentang sosialisasi masif terus disampaikan bagaimana menjaga pola hidup sehat, menjaga lingkungan dan berolahraga. Anak-anak harus enjoy, jangan diberi tekanan apalagi kepanikan,” tuturnya.
Selain itu, Bupati Nelson juga membatalkan agenda ke luar daerah berlaku pada aparatnya mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. Ia memerintahkan kepada jajarannya agar menahan diri untuk tidak pergi ke luar daerah.
“Seluruh kepala desa, camat, pejabat dinas, seluruh pimpinan OPD, bahkan agenda saya sendiri ke luar daerah seperti ke Manado, sudah kami batalkan semua. Ini dilakukan karena untuk mencegah virus Corona jangan sampai tertular kepada kami dan membawa masuk di Gorontalo,” tegas Nelson. (Adv/Wahyono/RL/Read)