READ.ID – 3 warga Kabupaten Pohuwato yang merupakan surveyor Kehutanan dikabarkan hilang di kawasan hutan di desa Lembah Permai, kecamatan Wanggarasi, kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Kepala Basarnas Gorontalo Djefry DT Mewo mengatakan, ketiga surveyor ini bernama Sabri Djafar, Moh. Indra Tuna, dan Sandi S. Pakaya. Mereka saat ini belum juga ditemukan dan masih dilakukan pencarian.
Djefri mengungkapkan, sebelumnya ada 7 orang yang tersesat di tengah hutan. Keempat korban lainnya yakni Rizki Zulfitri Ishak, Sjahrir Umar, Irwan Hulubangga, dan Didik Pratama Karim sudah ditemukan.
“Kempat korban lainnya berhasil ditemukan pada Rabu 18 Maret pukul 18:10. Tim SAR Gabungan menemukan mereka sedang beristirahat di koordinat 0°39’40″N – 121°44’24″E dalam perjalanan dari LKP menuju ke basecamp,” ujarnya.
Lanjut Defry, kronologis kejadiannya pada tanggal 10 Maret 2020 pukul 06:00 wita, tim survey Kehutanan sejumlah 16 orang melaksanakan survey pertambangan di Kawasan Hutan Kabupaten Pohuwato.
Pada Tanggal 17 Maret 2020, tim survey telah selesai melaksanakan survey dan bersiap untuk kembali ke basecamp, tapi kehabisan perbekalan. Awalnya sembilan orang turun terlebih dahulu dan tiba di basecamp.
Saat tiba di basecamp, mereka melaporkan bahwa masih ada orang lainnya masih tertinggal di kawasan hutan, karena sudah kelelahan dan dalam kondisi kehabisan perbekalan, serta butuh evakuasi.
“Pada 18 Maret 2020 sekitar pukul 16.30 Wita, 1 tim rescue Pos SAR Marisa tiba Basecamp Kehutanan di Desa Lembah Permai, melakukan koordinasi dengan potensi SAR. Pada pukul 17:30 wita tim sar gabungan berangkat menuju LKP untuk melaksanakan evakuasi. Keempat korban baru ditemukan, sementara ketiga lainnya masih dilakukan pencarian,” pungkas kepala Basarnas Gorontalo. (Jef/RL/READ)
