READ.ID – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, AW Thalib berharap, orangtua siswa agar mengontrol anaknya ketika belajar dari rumah.
“Kalau siswa SMA maupun mahasiswa itu saya kira tidak perlu dikontrol lebih, tetapi memang tidak bisa dibiarkan juga. Namun, jika dia siswa SD dan SMP, nah, ini saya harus dikontrol. Kadang mereka bukan belajar dari rumah, tetapi hanya main-main saja,” ujar AW Thalib, Kamis (2/4).
Menurutnya, metode pembelajaran dari rumah adalah kebijakan pemerintah untuk menghindari adanya kerumunan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 atau virus corona.
Kata AW Thalib, orang tua menjadi menjadi peganti guru saat metode pembelajaran diganti dari yang sebelumnya tatap muka menjadi online dan belajar dari rumah. Karena itu, bimbingan dan kontrol orang tua sangat perlu guna keefektifan proses belajar-mengajar peserta didik.
“Kalau di sekolah, kan, ada guru yang mengontrol, tetapi di rumah, harus orang tua yang mengawasi mereka. Jika orang tua sibuk, saya kira harus mencari orang yang bisa mengganti mereka. Intinya, peserta didik harus tetap dibimbing demi keefektifan pembelajaran dari rumah,” ucapnya.
Menurut Politisi PPP ini, orangtua harus tetap memprioritaskan pendidikan setiap anaknya walaupun kini situasi menghadapi penyebaran virus corona. Orang tua harus memberikan arahan terkait materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pendidikan anaknya.
“Anak harus disibukan dengan belajar dari rumah. Supaya mereka juga tidak ke luar rumah. Apalagi sekarang imbauan pemerintah agar tetap menetap di rumah,” tuturnya. (Aden/RL/Read)