READ.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo meninjau ketersediaan pangan di Kabupaten Bone Bolango.
Tinjauan tersebut dilakukan saat komisi II melakukan kunjungan kerja ke Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Al-hidayah di Desa Bulontalangi Timur, Kecamatan Suwawa Selatan, Senin (13/04) kemarin.
“Ditengah pandemi Covid-19 yang mewabah serta menyambut bulan ramadan ketersedian bahan pokok dan pangan perlu kita jaga ketersediaanya,” tutur anggota Komisi II DPRD Provinsi, Fadli Hasan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menjelaskan, beberapa bulan ke depan pemenuhan bahan pangan bagi masyarakat perlu untuk ditingkatkan.
Petani di Gapoktan Al-hidayah sendiri diminta agar tetap bertani, tetapi harus mawas diri terhadap penyebaran Covid-19.
Menurutnya, Gapoktan Al-hidayah cukup baik dalam membudidayakan tanaman hortikultura atau tanaman kebun. Penggunaan pupuk organik dan penanamannya juga sangat bagus, tetapi peningkatan produksi yang perlu untuk diperhatikan.
“Karena dari petani ini kita bisa memaksimalkan ketersedian dan stabilnya bahan pangan untuk Gorontalo,” katanya.
Ketersediaan Bahan pangan, kata Fadli Hasan merupakan kekuatan bangsa Indonesia untuk menghadapi persoalan pandemi Covid-19 yang mewabah diseluruh dunia.
Meskipun sektor-sektor lainnya juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Ia menilai tanaman hortikultura bisa menjadi tulang punggung kebutuhan masyarakat di Gorontalo untuk menyambut bulan ramadan dan mewabahnya pandemi Covid-19.
“Proses produksi ini perlu dibantu oleh teman-teman PPL bagaimana teknisnya, serta bantuan apa kira-kira yang diperlukan oleh kelompok tani disini,” ungkapnya. (Aden/RL/Read)
