READ.ID – Akhir-akhir ini, komentar ribuan Netizen di Indonesia, menyikapi cara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menangani rakyatnya ditengah Pandemi COVID-19.
Tak hanya ribuan komentar, bahkan tidak sedikit dari mereka yang membuat tulisan ungkapan atas sikap Gubernur Rusli Habibie, termasuk artis Teuku Wisnu yang mengunggah kembali Video Gubernur Rusli Habibie, yang mengambil kebijakan menyumbangkan Gajinya selama sisa 2 tahun menjabat sebagai Gubernur, saat memimpin rapat pencegahan COVID-19.
Postingan itupun dikomentari oleh sejumlah artis Indonesia, dengan total 766,010 kali dilihat dan memperoleh 4,520 komentar.
Ada yang mengomentari “terlihat mana yang ingin benar-benar merubah negeri dengan yang ingin benar-benar merubah ekonomi pribadi”
Ada juga yang mengatakan “Jadi teringat gubernur 1000 dinar yang ditunjuk umar bin khatab”
Namun tak sedikit dari Netizen yang mendoakan Gubernur Rusli Habibie, “Baarakalloh..smg dbalas Allah SWT pahala yg berlipat ganda..dan dimudahkan semua urusannya..Aamiin Yaa Robb..”
Tidak hanya di instagram, sikap dan kebijakan Rusli Habibie pun membuat salah satu penulis Vina Selviana yang mengungkapkan pendapatnya atas kebijakan tersebut, yang diposting di Grup Facebook Komunitas Bisa Menulis,
GUBERNURKU MENYUMBANGKAN 2 TAHUN GAJINYA UNTUK PENANGANAN COVID 19.
Tak terasa mataku sembab.
Menyaksikan video Gubernur Provinsi Gorontalo yang terisak menahan tangisnya, mengumumkan akan menyumbangkan seluruh gajinya hingga akhir masa jabatan 2022 untuk menangani covid-19.
Beliau bahkan menyumbangkan gajinya pada saat Gorontalo masih berstatus “nol kasus”.
Video itu diunggah oleh Artis ternama Teuku Wisnu di laman Instagramnya dengan caption,
“Maa Sya Allah, Respect. Barakallahu fiik Pak”.
Kulihat postingan itu dikomentari ribuan orang yang berbondong-bondong mendoakan kebaikan untuk beliau.
Beberapa orang lainnya berkomentar agar para pejabat daerah dan petinggi negeri ini mengikuti jejaknya.
Sambil menahan isak tangis beliau berkata, kini ia tak lagi bisa tidur nyenyak memikirkan nasib rakyatnya yang sebagian besar kehilangan mata pencaharian.
Memikirkan nasib anak-anak yang terancam menjadi yatim dan yatim piatu.
Ya Allah, itu untuk pertama kalinya aku melihat petinggi daerah menangisi nasib rakyatnya.
Dia Gubernurku.
Gubernur kami.
Bapak Rusli Habibie.
Beliau memang berdedikasi.
Beliau adalah pemimpin terbaik kami.
Beliau sangat memperhatikan rakyat kecil.
Begitu banyak program yang beliau canangkan untuk membantu rakyat kurang mampu agar memiliki kehidupan dan perekonomian yang lebih baik.
Kami mencintainya karena dedikasi dan ketulusannya melayani rakyat.
Dan di tengah pandemik ini, beliau berupaya dengan sebegitu kerasnya menjaga daerah kami agar kami tetap hidup dikawasan zona aman bebas covid-19.
Mengerahkan aparat kepolisian, TNI, tenaga medis untuk menjaga perbatasan provinsi, hingga ke perbatasan antar kota dan kabupaten.
Meminta agar semua pendatang dari luar kota di tes rapid satu persatu agar daerah kami tetap dalam status zona aman.
Beliau bahkan tak segan turun langsung ke jalan membagikan sembako pada abang-abang bentor (pengemudi becak motor) agar tetap bisa memberi makan keluarga mereka.
Disaat kami tertidur pulas, di tengah malampun beliau masih turun langsung ke jalan membagikan makanan untuk aparat kepolisian yang melakukan penjagaan.
Namun apalah daya.
Perjuangannya untuk menjaga daerah kami GORONTALO untuk tetap aman dari covid-19 akhirnya sia-sia.
Semua bermula dari oknum jamaah tabligh yang mengatas namakan “KAMI TIDAK TAKUT CORONA. KAMI HANYA TAKUT PADA ALLAH”.
Dengan egoisnya mereka menantang diri ke zona merah dan pulang dengan berbangga diri. Seakan mereka telah terjamin tak membawa virus itu masuk ke daerah kami tercinta.
Miris dan kecewa. Itu yang kami rasakan.
Tapi apalah daya. Mereka juga manusia biasa yang bisa berbuat khilaf kapan saja.
Kini tugas Gubernurku bertambah berat. Namun tentu beliau tak pernah berhenti mengupayakan yang terbaik.
Sehari setelah mengumumkan hasil positif covid salah satu warganya, beliau bergerak turun langsung memantau dan memastikan semua yang termasuk dalam jamaah tabligh agar diperiksa.
Beliau juga menyambangi rumah sakit rujukan yang menjadi tempat perawatan untuk pasien covid.
Memastikan rumah sakit siap dan tenaga medis telah memiliki APD memadai.
Beliau juga tak lupa memantau langsung mess haji yang untuk sementara akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi para PDP.
Dalam video itu, beliau bahkan menggunakan baju yang sama dari pagi hingga malam hari.
Melakukannya secara maraton demi menjaga kami agar tak ada korban lagi.
Rasa capek dan lelahnya sangat terlihat.
Semua beliau tepis demi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah.
“Perjuanganmu masih panjang Pak”.
Kami masih membutuhkanmu yang tak pernah lelah melindungi kami.
Kami masih sangat membutuhkanmu yang tak pernah berhenti mengupayakan keamanan untuk daerah kecil kami ini.
Walau kini Gorontalo menjadi daerah terakhir yang melengkapi puzzle zona merah di bumi pertiwi.
Kami bangga atas kerja kerasmu.
Kami bangga atas kemuliaan hatimu.
Kami bangga karena kami tak salah memilihmu untuk memimpin kami selama 10 tahun lamanya.
Doa kami selalu menyertaimu Bapak Rusli Habibie.
Semoga aksimu membuka hati nurani para petinggi negeri ini.
Gorontalo, 12 April 2020
Terima kasih untuk semua doa, saran dan kritikan atas tulisan ini agar tidak ada pihak yang merasa di pojokkan
Tak tanggung-tanggung tulisan itupun dikomentari lebih dari 1,000 Netizen dan 770 kali dibagikan ke Media Sosial lainnya.
Seperti komentar Netizen Warnai Indeah, yang salut atas kepemimpinan Rusli Habibie dan Anies Baswedan, “Alhamdulillah Indonesia msh pny pemimpin daerah yg peduli, salut utk, Bpk Anies Baswedan, Bpk Rusli Habibie, Semoga Rahmat Allah menyertai, Aamiin”
Akun Ratna Dewi pun mengomentari “Subbahanalloh.. semoga semua kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT selalu menyertai mu pak..dan tetaplah menjadi baik..dan berbuat baik..karena sesungguhnya tiada yang sia sia dalam hidup ini . Aamiin YRA..”
Banyak Doa dan pujian yang disampaikan datang dari Netizen luar daerah Gorontalo atas Rusli Habibie, seperti komentar dari Erna Handayani menulis “Sama mba walaupun saya bukan warga gorontalo tapi saya sempat ikut meneteskan air mata tatkala bpk Gubernur Gorontalo mengumum kan nya saya juga melihat di IG mba….salut patut dicontoh untk pejabat yg masih mikirin untk dirinya sendiri…smg sehat slalu ya pak Gubenur , dan Allah SWT membalas kebaikan beliau….Aamiin…Yaa Allah”
Tak hanya, Vina Selviana , akun Facebook Sidiq Akbar Nugraha pun menulis apa yang dia rasakan atas apa yang ditunjukan oleh Rusli Habibie dan Anies Baswedan dalam menangani COVID-19 di Indonesia, di Grup Facebook Komunitas Bisa Menulis
Menurut Sidiq apa yang dilakukan oleh kedua pemimpin tersebut bukan karena mencari sorotan kamera, namun karena mereka sadar akan beratnya tugas dan tanggungjawab sebagai seorang pemimpin.
“Mereka sadar bahwa tanggungjawab sebagai seorang pemimpin bukan hanya dipertanggungjawabkan kepada rakyatnya. Namun, tanggungjawab kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa itu lebih berat lagi dibanding tanggungjawab dalam memenuhi janji kampany” Tulis Sidiq.
Mereka sadar akan posisi mereka sebagai pelayan masyarakat. Untuk melayani bukan dilayani, tambah Sidiq.
Menurut Sidiq, Mereka paham akan prioritas. Prioritas mereka adalah menyerap aspirasi rakyat dan langsung eksekusi. Kepentingan rakyat adalah diatas segalanya itu yang menjadi pedoman mereka
“Salut! Kepada dua pemimpin keren Indonesia bapak Anies Baswedan dan Rusli Habibie. Saya bukan warga DKI ataupun Gorontalo. Namun saya salut dan bangga kepada kepemimpinan mereka berdua. Kalian telah memberikan contoh sebagai negarawan sejati” Ungkap Sidiq Akbar Nugraha.
Seperti sebelumnya, tulisan ini juga mendapat beragam respon dari ratusan Netizen, salah satunya seperti komentar dari Ulva Ummu Ziyadah yang mengatakan “Pak Anies, Bu Risma, Pak Rusli. Semoga Alloh selalu menjaga kalian. Semoga pemimpin yg lain bisa kyk mereka ber-3. Aamiin”
