READ.ID – Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kota Gorontalo meninggal dunia, Sabtu (18/4). Almarhum dimakamkan oleh petugas kesehatan dengan menggunakan Alat Pelindung diri berpakaian Hazmat.
Alamarhum diketahui juga merupakan tetangga dari pasien 02 positif Covid-19 di Gorontalo. Sebelum meninggal dunia, ia mengidap diabetes akut yang sudah cukup lama.
“Pasien itu memang berdekatan tinggal dengan pasien 02 yang di Tamalate, kota Gorontalo. Penguburan sendiri juga dilakukan di tempat pemakaman di Tamalate karena tidak mungkin dibawa ke rumah lagi sebelum dimakamkan,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo, Sumarwoto saat diwawancarai Read.id.
Ia menjelaskan, almarhum meninggal dunia di Rumah Sakit Aloe Saboe saat sedang dalam proses perawatan. Pasien tersebut berdasarkan rapid test hasilnya negatif. Namun, untuk pencegahan sehingga dilakukan pemakaman dengan protap Covid-19.
“Untuk hasil rapid test terhadap pasien tersebut yang pertama itu negatif. Hasil swab test-nya sendiri belum ke luar yang dikirim ke Kota Makasar. Olehnya, dalam pemakaman itu kita melakukan prosedur sesuai protokol kesehatan,” ungkap Sumarwoto. (Aden/RL/Read)
