READ.ID – Bayi yang lahir di tengah wabah Covid-19 di kabupaten Cianjur, provinsi Jawa Barat diberi nama Fatimah Corona oleh orangtuanya.
Bayi perempuan itu merupakan anak keempat dari pasangan Ramdhan Apriana (32) dan Sari (34). Bayi itu lahir dengan bobot tiga kilogram di Puskesmas Cugenang pada Kamis (30/4) malam.
Seperti dilansir dari detik.com, Ramdhan mengaku memberikan nama belakang Corona bukan berarti anaknya terpapar Covid-19. Penamaan Corona itu diambil dari bahasa latin yang dalam bahasa Indonesia artinya Mahkota.
“Sebenarnya kan Corona itu artinya mahkota, namun digunakan sebagai istilah untuk virus karena bentuknya yang mirip dengan mahkota. Tapi untuk anak saya, Coronanya bermakna mahkota yang bernilai dan diperebutkan para raja,” ujar Ramdhan, Jumat (01/5).
“Awalnya hanya Nara Fatimah. Tapi, karena lahir di tengah pandemi, jadinya Nara Fatimah Corona,” tambah Ramdhan.
Ramdhan mengaku awalnya bingung akan membawa sangat istri menjalani proses persalinan. Sebab khawatir ketika masuk ke layanan kesehatan, istrinya berkontak dengan pasien lain yang terindikasi virus Corona.
“Alhamdulillah lahir dengan selamat, proses persalinan lancar dan dengan Protokol keamanan untuk mencegah COVID-19. Dari yang awalnya ragu jadi yakin dengan Protokol kesehatan yang diterapkan,” tutur Ramdhan.
Ia juga tidak mempermasalahkan pandangan orang terkait nama anaknya tersebut. Sebab, Ramdhan menegaskan, makna dari untuk nama anaknya itu positif.
“Kan bukan mendoakan anak terpapar, tapi menjadi hal indah sebagai mahkota,” tandas Ramdan.**
