READ.ID – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melakukan pemantauan (Monitoring) penggunaan dana desa untuk menangani warga terdampak covid-19 di Desa Tenggela, Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (02/05) kemarin.
“Kita ingin memastikan bantuan dana desa sampai kepada masyarakat. Kita benar-benar ingin memastikan bantuan ini tersalur kepada masyarakat yang berhak menerima,” ujar Sofyan Puhi selaku koordinator Komisi IV saat melakukan kunjungan.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Desa Tenggela, Nasir Suleman mengaku pandemi Covid-19 banyak memberikan dampak, misalnya penurunan pendapatan masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya sendiri pun menjadikan pengalokasian dana desa untuk menghadapi Covid-19 sebagai prioritas program pemerintah desa.
Pergeseran dandes untuk Covid-19 di Desa Tenggela sebanyak Rp 120.000.000. Hal itu juga telah sesuai dengan peraturan kementerian keuangan dan kementerian desa.
“Kita ingin semua sesuai peraturan yang berlaku. Kemudian tepat sasaran sesuai dengan keberadaan ekonomi masing-masing penerima,” ucap Sofyan.
Sofyan Puhi mengatakan, jumlah kepala keluarga (KK) di Desa Tenggela kurang lebih sekitar 800 KK. Namun, yang mendapatkan bantuan sekitar 450 KK.
“Hal yang menjadi masalah adalah Bantuan langsung tunai (BLT) oleh kementerian sosial. Contoh kecil kita dapati khususnya di Desa Tenggela, yakni masih tertera nama-nama penerima BLT. Namun, orang atau yang bersangkutan sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (Adv/Aden/RL/Read)