READ.ID – Sekretariat Dewan (Setwan) Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Gorontalo mengeililingi seputaran Kota Gorontalo untuk mensosialisasikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menghadapi Covid-19.
Kegiatan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Humas Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo Moh. Yani Uno. Dalam sosialiasi tersebut pihak Setwan menyampaikan berbagai peraturan yang termuat dalam PSBB, baik hal yang bisa dibuat ataupun yang tidak diperbolehkan.
“Kita berkeliling mengitari sejumlah titik ibu kota Provinsi Gorontalo. Hal ini untuk mempublikasikan peraturan pemberlakuan PSBB yang termuat dalam peratuan gubernur tentang pedoman PSBB,” kata Yani usai melaksanakan sosialisasi, Selasa (05/05).
Menurutnya, sosialisasi tentang PSBB bisa dilakukan tanpa harus mengumpulkan orang atau massa dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, pihaknya pun melakukan sosialisasi hanya dengan berkeliling untuk menghindari kerumunan dan mentaati protap Covid-19 itu sendiri.
Sosialisasi yang dilakukan juga banyak menuai simpatik dari warga di seputaran Kota Gorontalo. Masyarakat banyak yang memberikan jempol, yakni sebuah tanda bahwa sosialisasi tersebut mendapatkan dukungan dari masyarakat Gorontalo.
Sebelumnya, anjuran untuk melakukan sosialisasi PSBB tanpa harus mengumpulkan massa yang banyak telah disampaikan sejumlah anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Misalnya, seperti yang disarankan Ketua DPRD Provinsi, Paris RA Jusuf.
Menurutnya, sosialisasi terkait PSBB dan untuk menghindari berkumpulnya masa bisa dilakukan dengan memanfaatkan pemasangan spanduk-spanduk, baliho, banner, dan beragam atribut media di tempat umum lainya.
“Tujuan kita agar warga Gorontalo bisa mengetahui, memahami, dan kemudian mentaati penerapan PSBB ini,” pungkasnya.
(Adv/Aden/RL/Read)
