READ.ID – Tim gugus tugas penanganan covid-19 provinsi Gorontalo membeberkan fakta riwayat pasien asal kelurahan Dulalowo, kecamatan kota Tengah, kota Gorontalo yang dinyatakan positif covid-19, Sabtu (16/5/2020).
Juru bicara gugus tugas, dr. Triyanto menjelaskan, pasien asal Dulalowo itu disebut pasien 23 berinisial ML umur 33 tahun yang berjenis kelamin laki-laki.
Kata Triyanto, Riwayat pasien 23 adalah melakukan perjalanan dari luar daerah Sukabumi, Jawa Barat menuju Gorontalo menggunakan pesawat pada tanggal 30 Maret 2020.
Saat tiba di Gorontalo, pasien langsung di karantina dan saat itu juga dilakukan rapid test pertama yang hasilnya negatif. Kemudian dilakukan lagi Rapid test kedua pada tanggal 12 April 2020 yang hasilnya negatif.
Setelah menjalani karantina, pasien 23 kembali ke rumahnya di kelurahan Dulalowo. Namun pada tanggal 3 Mei 2020, pasien 23 sempat melakukan kontak dengan pasien 21 asal Tibawa yang sebelumnya dinyatakan positif.
Karena pasien 21 yang diketahui lebih awal positif, gugus tugas melakukan tracking kontak kepada rekan-rekan pasien 21 yang salah satunya pasien 23.
“Mereka kita sebut Kluster Sukabumi. Dari seluruh yang diambil swab, hanya pasien 23 terkonfirmasi positif pada tanggal 15 Mei 2020. Pasien 23 saat ini sudah dirujuk di rumah sakit Aloei Saboe,” jelas Triyanto.
Sementara itu, Triyanto juga mengumumkan ada satu pasien sembuh yakni adalah pasien 16 jenis kelamin perempuan umur 16 tahun alamat kelurahan Tumbihe, Kabupaten Bone Bolango. Riwayat pasien 16 adalah anak keempat pasien 01.
Sebelumnya, Pasien 16 dilakukan Swab pertama di Laboratorium Makassar pada tanggal 7 Mei dengan hasil positif. Kemudian swab test kedua dilakukan pada tanggal 14 Mei 2020 di BPOM Gorontalo dengan hasil negatif. Serta swab yang ketiga pada tanggal 15 Mei 2020 di BPOM Gorontalo dengan hasil negatif.
“Jadi Pasien 16 dinyatakan sembuh karena hasil Swabnya dua kali berturut-turut negatif. Sebentar pasien akan dipulangkan ke rumah,” ungkap Triyanto.
Hingga saat ini, ada total 23 orang positif covid-19 di Gorontalo, sembuh 15 orang, dirawat 7 orang dan meninggal 1 orang. (Wahyono/RL/Read)