READ.ID – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie sambut baik kunjungan kerja Menteri KKP (Kelautan dan Perikanan) Edhy Prabowo di Gorontalo.
Rencananya Kamis besok, Menteri KKP akan melaksanakan kunjungan di tiga tempat di Gorontalo yakni Kecamatan Lemito dan Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato serta di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara.
Edhy dijadwalkan memanen ikan bandeng, meninjau tambak rakyat dan meninjau lokasi tambak udang.
Sebelumnya, Menteri Edhy Prabowo terkesan dengan penjemputan dirinya oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie di Desa Sijoli, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (10/6/2020)
Lokasi yang berbatasan dengan Desa Molosifat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato itu menjadi titik kunjungan kerja Menteri Edhy. Orang dekat Prabowo Subianto itu road show ke empat provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
“Saya terkesan mendengar kabar Bapak Gubernur Gorontalo, Pak Rusli Habibie datang menjemput saya sampai ke sini. Saya tidak bermaksud merepotkan tapi ini suatu kehormatan, terima kasih banyak. Wajar daerah ini disebut Sijoli, Sejoli itu kalau di kamus Bahasa Indonesia artinya sepasang, kalau Gubernur Gorontalo dan Sulteng ketemu saya yakin masalah kelautan perikanan bisa teratasi,” ucap Edhy.
Menteri Edhy datang dengan untuk meresmikan tambak udang vaname di desa tersebut. Tambak milik PT Parigi Aquakultura Prima itu berdiri di lahan seluas 250 Ha dengan potensi panen setiap hektarnya sebesar 40 ton.
“Tambak dengan sistem intensifikasi rata-rata satu hektar lahan bisa menghasilkan 40 ton per satu siklus panen. Satu tahun bisa dua setengah siklus. Jika 40 ton saja setahun maka hasilnya Rp500-700 juta,” bebernya.
Sementara itu Gubernur Rusli menyambut baik rencana kunjungan kerja Menteri Edhy ke Gorontalo. Menurut Gubernur, penjemputan Edhy di perbatasan sebagai ucapan syukur dan bahagia dirinya atas nama warga Goronralo.
“Kebetulan saya juga mendapat undangan dari Gubernur Sulteng dan Bupati Moutong. Hari ini saya bersama ibu juga punya agenda di Popayato Barat untuk menyerahkan bantuan kepada warga setempat. Jadi sekalian saya menjemput beliau, karena jaraknya juga cukup dekat dari perbatasan,” ucap Rusli.
Rusli berharap kunjungan Menteri KKP bisa meningkatkan alokasi bantuan untuk daerah. Bantuan kapal 30 Gros Ton, bantuan cool storage, perahu katintin dan budidaya perikanan menjadi penggerak ekonomi nelayan di daerah. (Adv/RL/Read)