READ.ID – Walikota Gorontalo Marten Taha menekankan kepada petugas agar bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Tahap III disalurkan sesuai prosedur.
Marten mengingatkan petugas menjalankan sesuai mekanisme saat menyalurkan JPS tahap III pada Senin besok, sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Tiga hal yang perlu saya tekankan, pertama perhatikan administrasinya dengan baik. karena tahap sebelumnya berdasarkan laporan dinas sosial dan pangan, masih ada administrasi yang belum diselesaikan sehingga mempengaruhi kelambatan penyaluran tahap berikutnya,” jelas Marten Taha saat memimpin rapat bersama OPD, Camat, Lurah serta RT/RW secara online, Sabtu (13/6).
Menurutnya, dalam pengadministrasian bantuan harus dilakukan secara teliti. Terutama ketika ada pergantian nama yang diusulkan. Biasanya hal tersebut disebabkan karena penerima tidak memenuhi syarat lagi, misalnya telah dikategorikan mampu, pindah alamat, meninggal dunia dan lain sebagainya.
Marten juga menekankan pentingnya melakukan pengecekan secara seksama untuk paket bantuan yang akan disalurkan, baik takaran, jumlah maupun kemasannya.
“Saya minta camat, lurah serta RT dan RW memperhatikan hal itu. saya rasa konsinyering yang tepat berada di kelurahan sebelum disalurkan kepada para KPM, karena disitu ada inspektorat dan korsupgah yang mengawasi” ujarnya.
Pentingnya keterlibatan tim pengawas, kata Walikota, agar bisa mendeteksi secara dini apabila ada takaran yang tidak sesuai atau kemasan yang rusak dapat diperbaiki ditempat itu juga.
Dirinya mengingatkan untuk dikontrol secara jeli, terkait kualitas barang, takaran serta sasaran penerima harus sesuai dengan data yang ada pada dinas sosial.
Ia tidak menginginkan jangan sampai ada kejadian lagi, dimana ada warga yang mengaku belum menerima, padahal sudah menerima. Ia meminta lurah dan RT/RW menyampaikan bantuan disalurkan sesuai dengan penerima yang telah di SK-Kan sebelumnya, serta tidak ada penerima bantuan yang ganda.
“Salurkan kepada yang berhak, berdasarkan By name, By Adress serta By – KTP sesuai data penerima. Untuk lebih maksimal, dalam setiap penyaluran harus dilengkapi dengan bukti foto, berita acara serah terima barang maupun berita acara pergantian nama,” pintanya.
Bantuan JPS Tahap III, akan menjadi gelombang terakhir yang disalurkan pemerintah kota gorontalo bagi warga terdampak covid 19. Berakhirnya masa PSBB di Gorontalo, masyarakat akan memasuki masa transisi menyongsong tatanan kehidupan new normal.
Dalam masa transisi itu, aktifitas masyarakat akan berangsur kembali normal, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan secara tertib.
“Ini bantuan tahap terakhir, sambil kita menunggu petunjuk tekhnis dari pemerintah pusat, kalau berdasarkan situasi kedaruratan yang dikeluarkan pemerintah serta gugus tugas pusat, berakhirnya bulan ini,” ungkap marten.
Sementara kepala dinas pangan, Tommy Jahja mengatakan, ada 19.961 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima bantuan JPS Tahap III ini.
Waktu penyaluran akan berlangsung selama 5 hari yang akan dimulai besok senin. Jadwalnya telah diatur untuk 9 kecamatan yang tersebar di kota Gorontalo.
“Mekanisme pendistribusiannya masih sama melalui kelurahan, untuk kemudian diteruskan ke KPM menggunakan jasa transportasi bentor,” pungkas Tommy. (Adv/RL/Read)