READ.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo melakukan pembersihan pada satu rumah yang tertimpa tanah longsor di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo, Jumat (03/7/2020).
Terpantau sejumlah personel BPBD membersihkan material longsor dari perbukitan yang hanya berdekatan dengan rumah milik Ismail Datau Tersebut.
“Disini kita hanya membantu saja membersihkan rumah. Ada dua kamar yang tertimpa longsor. Material longsor harus dibersihkan hari ini juga. Kami juga masih mengantisipasi jika ada longsor susulan di sekitar rumah warga,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Gorontalo, Ismail Laiya.
Sebelumnya, satu rumah di Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo, tertimpa longsor pada Jumat (03/7/2020) siang.
Akibat kejadian itu, satu keluarga yang berada di dalam rumah tersebut tertimbun longsor.
Adapun korban yang terimpa longsor tersebut, yakni seorang bayi laki-laki atas nama Saihan Datau, umur tiga bulan, dan mengalami luka-luka di bagian mata serta kepala.
Kemudian, kakak dari bayi tersebut yakni Marsita Datau, jenis kelamin perempuan dan mengalami luka-luka di bagian dagu serta tangan. Berikutnya Alan Datau, umur 16 tahun, jenis kelamin laki-laki, dan mengalami luka di bagian tangan.
Korban selanjutnya yakni Ismail Datau yang merupakan kepala keluarga. Ia sendiri mengalami luka-luka di bagian kepala dan belakang.
“Longsor itu sekitar pukul 11 siang. Saat itu bayi ini lagi ditidurkan oleh orangtuanya. Tapi tiba-tiba ada material longsor yang menghantam dinding kamar. Bayi ini tertimbun tanah dan jendela kamar,” jelas Ulis Potale selaku keluarga korban saat diwawancarai Read.id di lokasi kejadian.
Menurutnya, para korban saat terjadi longsor kesemuannnya sedang berada di dalam rumah. Adapun para korban ini masih dapat diselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan di puskesmas setempat.
Sementara rumah yang berdekatan dengan pergunungan tersebut mengakibatkan dua kamar rusak tertimbun longsor.
“Jadi semuanya ada empat yang korban. Alhamdulilah mereka masih di tolong oleh Allah,” tutur Ulis.
(RL/Read)