READ.ID – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam “Aliansi Barisan Rakyat Bersama Rakyat” mendatangi gedung DPRD Provinsi Gorontalo untuk menolak Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bakal didatangkan di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Kamis (16/7).
Titik aksi pertama dimulai dari Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Gorontalo, lalu mendatangi DPRD Provinsi dan Kantor Gunernur Gorontalo.
Aksi yang memiliki singkatan Aliansi Bar-Bar tersebut mendapatkan pengamanan yang ketat dari puluhan personil kepolisian. Alhasil, aksi pun terjadi saling dorong antara mahasiswa dan Polisi.
Setelah 15 menit berdialog dengan pihak kepolisian, akhirnya massa aksi pun berhasil memasuki kantor DPRD Provinsi Gorontalo. Namun, masih mendapatkan pengawalan yang ketat.
Zeki koordinasi aksi dalam orasinya mengatakan, bahwa aksi tersebut adalah untuk mengawal segala kepentingan rakyat Gorontalo, di mana dengan kebijakan mendatangkan TKA adalah hal yang amat keliru.
Sebab menurutnya, di tengah angka pengangguran sejak Agustus 2019 mencapai angka 23 ribu, pemerintah di Gorontalo malah mendatangkan TKA untuk mengerjakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Gorut.
Hingga saat ini, aksi masih terus berlangsung pihak DPRD sendiri belum menemui massa aksi. (Aprie/RL/Read)
