Belajar Tatap Muka di Pohuwato Batal Karena Lonjakan COVID-19

Rapat proses belajar-mengajar saat pandemi COVID-19 di Pohuwato
Rapat proses belajar-mengajar saat pandemi COVID-19 di Pohuwato
banner 468x60

READ.ID – Rencana proses belajar-mengajar tatap muka di Kabupaten Pohuwato batal karena terjadi lonjakan penularan COVID-19 di Provinsi Gorontalo.

Hal itu diungkapkan Bupati Pohuwato Amin Haras saat menggelar pertemuan bersama Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah se-kabupaten Pohuwato, Kamis (23/07).


banner 468x60

Pada pertemuan itu juga turut hadir Komite-komite Sekolah serta perwakilan Ikatan Dokter Anak dalam rangka membahas terkait proses belajar di Sekolah.

Bupati Amin menyampaikan jika belajar tatap muka dilakukan, maka waktunya diperpendek. Kemudian, memperketat protokoler kesehatan.

“Tapi itu saya urungkan karena belum masuk di keputusan pemerintah juga. Masih akan ada kajian lebih menyangkut pemikiran itu. Pemikiran saya berubah ketika lonjakan kasus Covid-19 di Gorontalo kemarin,” katanya.

Bupati Syarif menjelaskan sekolah di Pohuwato sempat kembali aktifkan sebelumnya. Namun, hal tersebut hanya sebatas penerimaan siswa baru serta masa orientasi siswa saja.

“Jadi, yang saya setujui awal yakni rencana penerimaan siswa baru, dilaksanakan tatap muka hanya untuk MOS dengan protokoler kesehatan ketat, hanya sebatas pengenalan Sekolah, Guru, dan pemahaman kaitan dengan Covid-19. Alhamdulilah semua berjalan baik,” jelasnya.

Kata Bupati, pihak Kemendikbud, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten terus membangun koordinasi tentang kelanjutan proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19.

“Pertimbangan awal belum ada pemikiran untuk kembali belajar di sekolah, ancaman covid-19 masih ada. Olehnya memilih bahwa memindahkan pembelajaran ke rumah demi untuk keselamatan anak-anak,” pungkasnya.

(Adv/Aden/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90