Read.Id,- Kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Gorontalo Imran Bali, komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan penyelenggara Pemilu tahun 2019, adalah mensukseskan pemilu bersama masyarakat dan generasi muda bangsa.
“Pemuda juga harus bisa mengambil peran dalam pembangunan termasuk dalam mensukseskan Pemilu 2019,” ujar Imran.
Sementara itu salah satu Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sofyan Rahmola, dalam kesemapatan itu mengajak para pemuda untuk terlibat aktif dalam memberikan pencerahan politik.
“Pemilu 2019 merupakan milik kita bersama, maka mari kita semua khususnya pemuda harus aktif memberikan pencerahan politik. Agar Pemilu 2019 di Provinsi Gorontalo menjadi pemilu yang berintegritas, sejuk dan damai,” ujar Sofyan.
Tidak hanya itu, Mantan Redaktur salah satu Media Gorontalo itu turut berbagi informasi terhadap pelajar dan mahasiswa peserta kegiatan yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
“Semangat kita menjadikan ini lebih baik sebelumnya
, saya ingin berbagi info kepada adik-adik yang dimana kedaulatan rakyat ada ditangan adik-adik di tahun kedepan. Kita berangkat dari Negara yang pernah dijajah dari Belanda dan portugis, pergerakan kita dimulai dari gerakan pemuda melalui Budi utomo sampai lahirnya sumpah,” terang Sofyan.
Kaiatannya dengan Pemilu kata Sofyan, sudah dimulai sejak 28 september 1955 yang cukup banyak, dengan 36 parpol, 34 ormas, 44 perorangan yakni pemilu anggota DPR.
“Tidak ada pemilu presiden dan wakil presiden ditetapkan
, dan pada tahun 98 waktu itu ada tuntutan dari mahasiswa untuk pemilu jangan hanya dipimpin terus menerus, maka lahirlah gerakan mahasiswa untuk reformasi. Tidak hanyaitu, tahun 1999 disepakati konstitusi yang baru ini harus ada pemilu, waktu pemilu cukup banyak yakni 48 parpol pada 7 juni 1999,” jelas Sofyan.