READ.ID– Anggota Komisi VI DPR RI, Hj Nevi Zuairina menilai, Sumatera Barat memiliki destinasi yang tidak kalah menariknya dibandingkan daerah lainnya di tanah air, wisata baik sejarah, kuliner, air atau pantai maupun alam yang belum tergarap dan terpromosikan dengan baik.
Karena itu, reses masa persidangan IV 2019-2020 dimanfaatkan Nevi untuk merunut satu per satu potensi pariwisata Sumatera Barat. “Hingga saat ini destinasi wisata Sumatera Barat belum tereksplore dengan baik. Padahal, masih banyak tujuan wisata di Sumatera Barat yang perlu di promosikan,” kata Nevi kepada Reid.id, Sabtu (1/8).
Menurut wakil rakyat dari Dapil II Sumatera Barat tersebut, masih banyak destinasi wisata di daerah ini belum dikembangkan secara profesional. Padahal potensi untuk menjadi tujuan wisata wisatawan dalam dan luar negeri sangat layak.
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI mencontohkan lokasi tujuan wisata yang perlu dikembangkan adalah pantai Sikabau yang sebelumnya terisolir. “Sekarang daerah ini menjadi destinasi wisata yang indah di Pasaman Barat”, tutur Nevi.
Meski Pantai Sikabau mulai di datangi pengunjung, tambah Nevi, tujuan wisata ini masih perlu beberapa perbaikan sehingga layak direkomendasi sebagai salah satu tujuan wisata. Saat ini promosinya baru dari mulut ke mulut warga.
Salah satu yang perlu perbaikan adalah peningkatan kualitas kebersihan, tata letak tanaman, Penataan bangunan, dan penataan para pedagang pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) perlu ditingkatkan lebih baik lagi. “Alam yang sudah sangat bagus ini perlu diimbangi usaha agar menjadi satu susunan tata kelola yang baik, ramah lingkungan dan ramah sosial. Tujuannya selain memberikan hasil pendapatan daerah yang baik, juga lingkungan terjaga dan pemandangan yang enak di lihat”, kata Nevi.
Karena itu, masa sidang mendatang, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Barat ini mengupayakan pengembangan destinasi wisata Sumatera Barat ini untuk diaspirasikan kepada pemerintah pusat agar dapat berkolaborasi di berbagai instansi yang berkaitan.
Soalnya, dampak ekonomi dari pariwisata ini merupakan penyumbang pendapatan daerah yang cukup signifikan.
“Saya akan berkomunikasi pada beberapa pihak, stakeholder yang berkompeten untuk pengembangan pariwisata di Sumbar ini. Ini juga merupakan salah satu amanah Anggota DPR untuk menyampaikan aspirasi warga di dapilnya kepada pemerintah pusat agar ada tindak lanjut sehingga ada peningkatan kesejahteraan pada masyarakat di daerah”, denikian Hj Nevi Zuairina.