Dinilai Diamkan Pertambangan Ilegal, Kapolres Pohuwato Diminta Dicopot

Pertambangan Ilegal
banner 468x60

READ.ID – Dinilai mendiamkan pertambangan emas ilegal yang ada di Kecamatan Marisa dan Pantilanggio, Kapolres Pohuwato AKBP Tedy Rayendra diminta dicopot.

Hal ini disampaikan sejumlah massa aksi yang yang mengatasnamakan Pemuda dan Rakyat Peduli Provinsi Gorontalo saat menggelar demonstrasi, Kamis (24/09/2020).


banner 468x60

Saat melakukan demo di Mapolda Gorontalo, salah satu orator dalam aksi tersebut, Paris Jafar mengatakan tambang emas di wilayah tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat.

Mirisnya lagi, dirinya menduga ada aparat yang terlibat dalam aktivitas di pertambangan ilegal itu.

“Kita minta copot Kapolres Pohuwato. Kenapa karena sampai kita menuntut sampai dicopot, pertama membiarkan tambang liar di Pohuwato. Kedua, tidak mau tau dengan penyerangan Polsek Popayato Barat,” tegas Paris.

Pada aksi tersebut, para demosntran kembali menyinggung masalah penyerangan sekelompok warga atas pihak Polsek Popayato Barat yang terjadi pada beberapa waktu lalu.

Dalam kejadian itupun, mereka menilai Kapolres Pohuwato tidak mau tau atas penyerangan yang juga dilakukan kepada Kapolsek Popayato Barat.

“Tuntutan kita mengusut tuntas pengrusakan Polsek dan pemukulan terhadap Kapolsek Popayato Barat. Kemudian kita meminta tutup segala aktivitas penambangan liar yang ada di Kabupaten Pohuwato,” tandasnya.

(RL/Read)

 

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90