READ.ID – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengajak seluruh pihak maupun masyarakat berjuang memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Rusli tak henti-hentinya menghimbau untuk tetap mematuhi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, menghindari kerumunan dan sering mencuci tangan dengan air yang mengalir.
Hal itu disampakan Rusli saat memimpin upcara Hari Pahlawan yang berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (10/11/2020).
Upacara berlangsung pukul 07.30 WITA dengan jumlah peserta upacara tidak lebih dari 50 orang yang terdiri dari Unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Basarnas. Semua peserta menggunakan masker dan diatur berjarak.
Gubernur Rusli saat membaca amanah Menteri Sosial, meminta agar upacara Hari Pahlawan tidak kehilangan makna meski berlangsung di masa pandemi covid-19.
Pandemi hendaknya memberikan energi tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia,” ungkap Rusli.
Semangat kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai penggerak dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri. Setiap anak bangsa diminta meyakini bahwa dengan semangat kepahlawanan maka kita bisa menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
“Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain,’ imbuhnya,” pintanya.
Turut hadir dalam upacara tersebut Wakil Gubernur Idris Rahim, Sekda Darda Daraba dan para asisten. Hadir juga Kapolda Gorontalo Irjenpol Akhmad Wiyagus, Danrem 133/Nani Warabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito, komandan upacara Danyonif 713/Satya Tama Letkol Inf Dony Gredinan dan forkopimda lainnya.
(Adv)