READ.ID – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Merah Maron Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan Okta Mansa English Fluency Center (OMEFC) menggelar Pelatihan Test Of English as a Foreign Language (TOEFL).
Kegiatan pelatihan TOEFL tersebut berlangsung di Warung Kopi Uslap, Jl. Jamaludin Malik No.45, Limba U Dua, Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo, Kamis (10/12/2020) malam.
Penyelenggara kegiatan yang juga Ketua LPM Merah Maron UNG, Ummul Uffia mengungkapkan, kegiatan itu bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa maupun masyarakat.
“Untuk mahasiswa, ini penting sebagai pengalaman jika ingin lulus S-1 dan memasuki dunia kerja,” ucapnya.
Ummul menjelaskan, untuk masuk ke dunia kerja rata-rata membutuhkan skor TOEFL.
Di sisi lain, untuk melanjutkan sekolah ke jenjang S-2 dan S-3 pun mewajibkan hal tersebut.
“Jadi, sayang sih, jika ada simulasi seperti ini diadakan secara gratis, tetapi peminatnya itu masih kurang,” jelasnya.
Founder OMEFC Oktaviani Mansa mengatakan, pelatihan TOEFL itu dibuat karena masih minimnya pelaksanaan seperti itu di Kota Gorontalo.
“Pelatihan TOEFL ini kami lakukan karena saya melihat di Gorontalo, kegiatan seperti ini masih kurang dilaksanakan,” ucap Okta, sapaan akrabnya.
Ia pula menjelaskan, pelatihan itu dibuat, karena selama ini banyak mahasiswa yang takut ketika dihadapkan dengan ujian TOEFL.
Sehingga menurut Okta, banyak mahasiswa yang terkendala ketika ujian kemampuan berbahasa Inggris.
Selain itu, menurutnya pelatihan TOEFL cukup memakan biaya yang tidak sedikit.
Pelatihan TOEFL secara gratis itu diikuti oleh berbagai macam kalangan. Ada mahasiswa, dosen, serta para waratawan di Gorontalo.
Para peserta yang hadir dalam pelatihan tersebut tampak serius mendengarkan penjelasan Okta. Saat kegiatan, berlangsung juga tanya/jawab dan diskusi.
(SAS/RL/Read)