READ.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bakal melaksanakan Gerakan Indonesia Mandiri dari desa. UNG bekerja sama dengan Kemenko PMK mencoba untuk meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat kelas bawah yang ada di Desa Tamaila Utara.
Hal tersebut akan dilaksanakan melalui salah satu pilar Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), yakni Gerakan Indonesia Mandiri untuk mendukung penerapan dan pengembangan konsep produk unggulan berbasis klaster (One Village One Product). Salah satu hasil produk unggulan yang saat ini dimiliki adalah usaha skala kecil produksi Virgin Coconut Oil (VCO).
Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok mengatakan, Desa Tamaila Utara berbagai potensi sumberdaya alam yang berpotensi diolah menjadi berbagai produk.
Antara lain, kawasan alam yang sangat asri diantaranya hamparan perkebunan coklat, cengkeh, kopi, vanili, kelapa dan berbagai jenis buah dan sayuran, serta gulma siam yang tersedia melimpah.
Namun, kondisi dilapangan menunjukkan bahwa profil ekonomi masyarakat yang masih lemah dan bergantung pada sektor tunggal yakni hasil pertanian kelapa.
“Adapun tujuan dari Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Usaha Virgin Coconut Oil(VCO) ini adalah kemandirian ekonomi masyarakat melalui kegiatan usaha penjualan produk VCO yang merupakan produk inovatif olahan kelapa yang bernilai jual tinggi, menguatkan kapasitas masyarakat kelompok usaha VCO, dan memperkuat ekosistem inovasi berbasis perdesaan sehingga bisa direplikasi ke desa-desa lainnya,” jelas Eduart.
Eduart menambahkan produk VCO ini nantinya bukan hanya dipasarkan di tingkat lokal namun mampu bersaing hingga internasional, mengingat nilai jual VCO lebih dibandingkan daripada minyak kelapa ataupun kopra.
“Harga Produk VCO yang direncanakan berbeda beda menurut ukuran dan kemasannya. Harga jual produk VCO Kemasan 100 ml berkisar di harga Rp. 25.000,- dan untuk Kemasan 250 ml berkisar di harga Rp. 60.000.” ungkap Eduart.
Tahapan inti Gerakan Nasional Revolusi Mental Peningkatan Kapasitas Masyarakat dalam Pengembangan Ekonomi Desa melalui Usaha Virgin Coconut Oil(VCO) di Desa Tamaila Utara berlangsung selama empat hari pada tanggal 6-9 Desember 2020, dengan materi pelatihan pembuatan VCO bagi kelompok usaha dengan pemateri Anton Muis pakar pengolahan VCO, pelatihan pemasaran digital, pelatihan manajemen logistic dan pelatihan pengemasan Eco Labelling.
(SAS/RL/Read)