READ.ID – Seorang pria di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo diduga bunuh adik kandungnya sendiri.
Dilansir dari prosesnews.id, peristiwa tersebut terjadi di Desa Marisa Utara, Dusun Batupasang, Kecamatan Marisa sekitar pukul 02.00 Wita.
Korban yang diketahui bernama Fandi Botutihe (27) dihabisi menggunakan Senjata Tajam (Sajam) sebanyak 4 kali tusukan oleh pelaku FB alias Fadli (30).
Peristiwa itu diduga dipicu oleh pengaruh Minuman Keras (Miras). Keduanya, dikabarkan saling cekcok. Bahkan, saling ancam untuk membunuh satu sama lain.
Salah seorang saksi bernama Wilda mengaku, sebelum insiden tersebut, ia sempat dihubungi pelaku.
Pelaku menyampaikan bahwa mempunyai masalah dengan adik kandungnya.
Tak menunggu lama, begitu mendengar informasi tersebut, Wilda bergegas ke Lokasi kejadian ditemani Abd. Karim. Sesampainya di lokasi, benar ada perkelahian antara kakak dan adik.
Melihat korban yang bersimbah darah, Wilda dan Abd. Karim memanggil warga sekitar untuk meminta pertolongan. Namun, ketika hendak dibawa ke RSUD Bumi Panua, korban meninggal Dunia.
Saat di Konfirmasi, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pohuwato, Iptu Saiful Kamal membenarkan insiden berdarah tersebut.
“Pelaku berusaha melarikan diri. Namun, berhasil di amankan oleh masyarakat sekitar. Saat ini kami amankan di Polres Pohuwato,” ungkap Saiful.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait perkara seorang pria yang bunuh adik kandungnya itu.
Diantaranya melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, hingga pengumpulan barang bukti.
(SAS/RL/Read)
