banner 468x60

Hamim Pou Resmikan Proyek DAK SMP Negeri 1 Tapa

READ.ID – Bupati Bone Bolango (Bonebol) Hamim Pou, meresmikan proyek pekerjaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun 2020, bagi SMP Negeri 1 Tapa.

Peresmian proyek DAK bidang pendidikan itu, ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bonebol Hamim Pou, di SMP Negeri 1 Tapa, Rabu (10/2/2021).

Hamim Pou sendiri merupakan Alumni dari SMP Negeri 1 Tapa tahun 1985 silam. Ia mengatakan tidak pernah membayangkan pemerintah menaruh perhatian terhadap sekolah yang ada di Bone Bolango.

“Dulu semuanya serba gotong royong bahkan dalam penggunaan jamban itu dibedakan mana jamban kepala sekolah, guru, dan siswa,” kata Hamim.

Hamim berharap pembangunan infrastruktur tersebut dapat menjadikan guru dan siswa yang hebat karena didukung oleh prasarana yang baik.

Ia menuturkan bahwa tahun 2020 DAK di sektor pendidikan sebesar Rp27 miliar, dan di tahun 2021 naik dua kali lipat menjadi Rp55 miliar.

Olehnya, menurut Hamim, apa yang sudah dibangun oleh pemerintah di sektor pendidikan dapat berkorelasi dengan perbaikan kualitas pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Marni Nisabu, mengatakan dari anggaran DAK di tahun 2020 sebesar Rp27 miliar. Sekitar Rp7 miliar dialokasikan bagi pengerjaan DAK pendidikan untuk sub bidang SMP, semuanya berjumlah 35 paket yang tersebar di 18 sekolah.

Seluruh pekerjaan DAK untuk Bidang SMP semuanya telah selesai 100%.”Gedung laboratorium SMP Negeri 1 Tapa yang 35 tahun tidak tersentuh hari ini telah selesai direnovasi dan tahun ini untuk SMP Negeri 1 Tapa telah dilakukan rehab laboratorium, 2 RKB, dan Jamban,” ungkap Marni.

Marni menambahkan bahwa di tahun 2021, khusus untuk SMP Negeri 1 Tapa, ada 4 rehab ruang kelas, tempat ibadah dan laboratorium komputer.

“Insyaallah untuk sekolah lain pasti akan dapat juga,” harap Marni.

Ia mengungkapkan setelah melihat lapor mutu dari 8 standar nasional pendidikan, yaitu standar kompetensi lulusan, peserta didik, guru dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, evaluasi pengelolaan dan penilaian yang di dalamnya masih di bawah.

“Ada 2 poin yang masih rendah yaitu sarana prasarana dan guru,” imbuhnya.

Marni bersyukur dengan adanya DAK yang dikucurkan pemerintah. Baginya, itu progres bagi sarana prasarana Kabupaten Bonebol dari tahun ke tahun mulai meningkat.

”Itu nampak pada lapor mutu yang dilaporkan oleh LPMP,” tandasnya.

(SAS/RL/Read)

Baca berita kami lainnya di

banner 468x60