READ.ID – Marten Taha memaparkan realisasi program di hadapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, Jumat (26/02/2021).
“Tidak terkecuali tentang capaian Pemerintah Kota Gorontalo atas realisasi fisik di 2020, yang menembus angka 90 persen. Serta realisasi keuangan mencapai 88 persen,” ucap Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Capaian-capaian yang diperoleh pemerintah kota, kata Marten, tentu tidak luput dari perhatian serius oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Kesuksesan Pemerintah Kota Gorontalo dalam menjalankan roda pemerintahan daerah, melaksanakan pembangunan daerah serta mensejahterakan masyarakat, tidak luput dari peran serta Pemerintah Provinsi Gorontalo,” bebernya.
Sehingga, pihaknya serta jajaran pejabat Kota Gorontalo dan masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Gubernur Gorontalo Bapak Rusli Habibie.
Selain itu kata Marten, ada juga beberapa program yang diusulkan Pemerintah Kota Gorontalo kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk ditalangi melalui APBD Provinsi.
Seperti tentang program pada bidang kesehatan, infrastruktur, pariwisata dan sejumlah program usulan lainnya.
“Untuk bidang kesehatan ada sekitar tujuh program yang kami usulkan,” ungkapnya.
Masing-masing ,menurutnya, yaitu pembangunan sarana prasarana kesehatan, pengadaan obat dan alat kesehatan untuk menunjang vaksin covid-19, BOK, JAMKPERSAL, dan akreditasi, serta sistem kesehatan.
“Yankes dan Operasional untuk kegiatan covid-19, Pembangunan Ruang Isolasi RS Aloei Saboe, Sediaan Farmasi dan Alkes dan Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK),” imbuh Marten.
Sementara itu, Rusli Habibie, menjelaskan Pemprov mengucurkan anggaran untuk Kota Gorontalo di tahun 2021 sebesar Rp586 miliyar.
“Karena daerah ini adalah ibu kota provinsi. Siapapun itu kalau datang ke suatu wilayah pasti berkunjung ke ibu kotanya. Jadi apa yang harus kita laksanakan di Kota Gorontalo ini memang sangat penting,” tandasnya.
(SAS/RL/Read)
