READ.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo memberikan rekomendasi terkait polemik yang terjadi di Kampus Poli Teknik Gorontalo (Poligon). Ada tiga rekomendasi yang disampaikan pihak komisi IV, usai melakukan rapat bersama pihak Poligon pada Kamis (6/5/2021).
Anggota komisi IV DPRD Adnan Entengo menyebutkan, tiga rekomendasi yang diberikan tersebut yaitu, memastikan para dosen dan tenaga pengajar yang bekerja di kampus Poligon sudah terakomodir dan mendapatkan fasilitas, terutama soal pembayaran gaji.
“Dari penyampaian pihak pemerintah provinsi yang diwakili oleh Biro Kesra Provinsi Gorontalo, untuk masalah gaji dosen tersebut, akan segera dilakukan pencairan berdasarkan pengajuan dari pihak yayasan terkait dana hibah,” jelas Adnan.
Untuk rekomendasi kedua, yakni terkait eksistensi Poligon dinyatakan tetap berdiri sendiri atau secara mandiri, dengan dibawah naungan yayasan.
“Menyangkut hal ini, kami dari komisi IV menyarankan agar ada pernyataan secara resmi dan tertulis, untuk ditindaklanjuti dan disampaikan kepada pemerintah,” sambung Adnan.
Ditambahkannya, meskipun pihak Poligon menyatakan untuk tetap mandiri, pihak komisi IV tetap mendukung. Sebab, hal ini merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang ada di Provinsi Gorontalo.
Lebih lanjut, untuk rekomendasi ketiga, kata Adnan, soal dinamika yang ada di kampus, terbuka peluang bagi para dosen untuk bergabung dan memilih, baik di sekolah pokasi yang ada di UNG, ataupun di kampus Poligon sendiri.
“Jadi, berdasarkan tiga rekomendasi ini, kami berharap polemik dan dinamika yang ada di kampus Poligon dapat diakhiri. Dan mari kita menata Kampus Poligon sebagai aset pemerintah provinsi, untuk menjadikan lembaga pendidikan dalam memajukan pembangunan manusia di Gorontalo,” harapnya.
(Rinto)