READ. ID – Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten dan kota Blitar menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Gedung Kesenian, Sabtu (05/06/2021).
Rakercab dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Timur, Kusnadi secara Virtual dari kantor DPD PDIP Jatim, serta diikuti oleh pimpinan DPC, badan dan sayap Partai, KSB Pimpinan Anak Cabang (PAC), dan anggota fraksi PDIP.
Anggota DPR RI fraksi PDIP, Said Abdullah, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, keyakinan untuk tampil menjadi pemenang pemilu 2024 bukanlah hal yang mustahil.
“Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, kepercayaan masyarakat terhadap PDIP juga akan naik, cukup untuk alasan 2024 PDIP tetap tampil menjadi pemenang di Pemilu 2024,” ungkap Said.
Sementara itu, wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Timur, Erma Susanti menjelaskan, Rakercab tahun ini bagian dari konsolidasi internal partai dari DPP, DPD dan DPC untuk mengevaluasi kinerja dari partai.
“Ada enam laporan yang harus dilakukan oleh cabang, termasuk langkah-langkah strategis dalam pemenangan pemilu 2024,” ujar Erma.
Kata Erma, terkait apa yang sudah dilakukan perlu dievaluasi. Tantangan-tantangan yang dilaksanakan seperti pemetaan kelompok milleneal, perempuan, kebudayaan dan sebagainya.
“Partai tidak bergerak pada saat pemilu saja, tetapi partai bergerak disetiap kegiatan masyarakat, serta membantu persoalan yang ada di masyarakat, baik dari sisi ekonomi, kebudayaan, maupun pada bencana alam,” tegasnya.
Menurut Erma, partai PDIP optimis akan menang di 2024, tidak hanya ribut pada gelar pemilu saja, tapi partai harus sudah melakukan konsolidasi awal dengan seluruh pengurus partai.
” Desa sampai kota kita kuatkan, pengurus pengurus PAC diberikan diklat untuk kaderisasi. Kita sudah punya badan kaderisasi, sekolah untuk kaderisasi di Batu, sehingga nanti mempunyai struktur yang kuat di bawah dan juga mantab ideologisnya dan menjadi partai pelopor,” jelasnya.
Untuk menjadi partai pelopor, menurutnya yaitu memantapkan ideologi, dimana anggota tidak sekedar anggota tetapi mempunyai pemahaman ideologi yang sama.
“Evaluasi kader harus dilakukan untuk memnatapkan struktur organisasi, mantap sumberdaya dan mantap program,” pintanya.
Di tempat yang sama, sekretaris DPC PDI-P kabupaten Blitar, Suwito Saren mengungkapkan, sesuai arahan ketua DPD PDI-P provinsi Jawa timur, PDI-P di tingkat kabupaten/kota harus menyiapkan diri dalam menghadapi pilkada pada 2024 mendatang.
“Target harus kita capai, oleh karena itu mesin partai harus kuat sekuat banteng, supaya PDIP Blitar makin hebat dan bermartabat,” tandas Suwito.
(didik)
