READ.ID – Wakil Gubernur Gorontalo, H. Idris Rahim mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo untuk menguatkan peran keluarga dalam melahirkan generasi yang berkualitas untuk mencegah stunting.
“Kepada seluruh keluarga di Provinsi Gorontalo, mari bersama-sama kita mengembalikan makna keluarga yang sesungguhnya untuk melahirkan generasi bangsa yang berkualitas dan bebas stunting,” katanya.
Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-28 mengangkat tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”. Dalam upaya pencegahan stunting, Ia meminta seluruh instansi terkait untuk memperhatikan keakuratan datanya. Menurutnya, data itu sangat penting agar program dan kegiatan yang dilakukan untuk mencegah stunting lebih fokus dan terarah.
“Seperti di Kabupaten Boalemo, terdapat data stunting yang berbeda. Data pemerintah daerah hanya 16 persen, tidak sama dengan data Kementerian Desa yang menyebutkan angka stunting di Boalemo sebesar 36 persen. Ini harus menjadi perhatian kita bersama,” tegasnya.
Ia berharap peran keluarga juga dapat membantu memutus mata rantai penularan COVID-19. Menurutnya, keluarga sebagai lingkup terkecil dalam lingkungan masyarakat memiliki andil besar dalam mencegah dan mengendalikan penularan virus corona yang masih terus melanda dunia dan bangsa Indonesia.
“Ingatkan setiap anggota keluarga kita untuk mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin menerapkan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujarnya.
Dalam rangka memeriahkan Hari Keluarga Nasional ke-28 tahun 2021, BKKBN Provinsi Gorontalo akan menggelar sejumlah kegiatan. Di antaranya pelayanan sejuta akseptor dan penimbangan sejuta balita di seluruh Posyandu di Provinsi Gorontalo.