READ.ID- Keputusan cerdas pelatih Roberto Martinez memasukkan Kevin de Bruyne pada babak kedua berbuah manis ketika gelandang ini membawa Belgia berbalik menang 2-1 dalam pertandingan Grup B Euro 2020 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Kamis malam.
De Bruyne merancang satu gol yang menyamakan kedudukan pada menit ke-54 oleh Thorgan Hazard setelah Denmark memimpin 1-0 sejak menit kedua babak pertama dari gol Yussuf Poulsen. De Bruyne kemudian membawa sendiri Belgia ke kemenangan pada menit ke-70.
Pada babak pertama Belgia yang kehilangan sosok pemimpin di lapangan, terus mendapatkan tekanan dari tuan rumah Denmark sejak kickoff.
Denmark malah menciptakan salah satu dari dua gol tercepat dalam sejarah turnamen Eropa ketika Yussuf Poulsen mencetak gol pada menit ke-2 yang didahului operan satu dua dengan Pierre-Emile Hojbjerg menyusul kesalahan pemain Belgia Jason Denayer yang kehilangan bola di daerah pertahanan sendiri.
Yussuf Poulsen melepaskan tendangan menyusur dari kanan gawang yang gagal disentuh kiper Thibaut Courtois.
Menit kelima, Denmark hampir menggandakan kedudukan ketika Joakim Maehle melewati pertahanan Belgia tetapi tendangan jarak dekatnya berhasil diblok Courtois.
Laga dihentikan untuk menghormati Christian Eriksen tepat menit kesepuluh yang merupakan angka untuk nomor punggung yang dikenakan Eriksen yang mendapatkan serangan jantung saat Denmark menghadapi Finlandia pada pertandingan pertama.
Pertandingan diteruskan dan Denmark terus menekan. Kali ini pada menit ke-16 Martin Braithwaite gagal memaksimalkan umpan silang Maehle dari sisi gawang setelah tendangannya melenceng dari gawang Belgia.
Berselang sebelas menit kemudian giliran Mikkel Damsgaard yang nyaris menggandakan kedudukan setelah tendangan melengkung yang melewati para pemain Belgia dan Courtois melintas tipis di atas gawang. Satu menit setelah waktu normal, Braithwaite yang melewati hadangan Jan Vertonghen melepaskan tendangan yang melebar dari jangkauan Courtois setelah membentur kaki Denayer.
Jalannya pertandingan berubah manakala Martinez memasukkan Kevin de Bruyne pada babak kedua menggantikan Dries Mertens.
Namun sebelum de Bruyne memperlihatkan dampaknya, percobaan gol Thomas Delaney gagal menciptakan gol untuk Denmark, sebaliknya sundulan Thomas Meunier setelah bermanuver dengan Youri Tielemans melebar dari gawang Denmark.
Memasuki menit ke-55, Belgia menyamakan kedudukan setelah serangan terencana yang didahului dari manuver Lukaku di kanan gawang yang meneruskan bola kepada de Bruyne. Gelandang yang sepuluh menit baru masuk lapangan ini kemudian melewati dua bek Denmark untuk melepaskan umpan silang yang sukses dikonversi Thorgan Hazard dengan tenang dan klinis menjadi gol.
Pada menit ke-59 Belgia memasukkan Axel Witzel dan Eden Hazard menggantikan Leander Dendoncker dan Yannick Carrasco untuk memburu kemenangan, tetapi Denmark menjawab pada menit ke-61 Denmark saat menggantikan Daniel Wass dengan Jens Stryger dan Yussuf Poulsen dengan Christian Norgaard.
Pertandingan semakin sengit. Kedua tim saling menyerang sampai kemudian pada menit ke-69 Mæhle memaksa Courtois penyelamatan gemilang sehingga mementahkan upaya Denmark memulihkan keunggulan.
Justru satu menit kemudian Belgia yang membalikkan keadaan ketika pada menit ke-70 de Bruyne membawa Belgia unggul setelah menuntaskan manuver di daerah pertahanan Denmark yang melibatkan empat pemain sebelum gol itu terjadi. De Bruyne menuntaskan operan Hazard dari jarak 20 meter untuk menaklukkan Kasper Schmeichel.
Denmark berusaha bangkit dengan dukungan suporternya dan beberapa kali mengancam gol Belgia, terutama oleh penampilan gemilang Courtois yang beberapa kali mementahkan upaya Denmark.
Belgia pun memastikan tempatnya dalam 16 besar setelah mengumpulkan enam poin dari dua pertandingan, sedangkan Denmark berharap pada pertandingan lain dan mencatat kemenangan pada laga ketiga melawan Rusia agar memiliki kemungkinan lolos sebagai salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik. (Antara)