READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyampaikan bahwa, operasi katarak yang digelar secara gratis oleh pemerintah setempat demi membantu meningkatkan mutu kesehatan masyarakat yang kurang mampu.
“Tujuan kegiatan ini, tidak lain adalah dalam rangka meningkatkan mutu kesehatan masyarakat, khususnya kesehatan mata, dan juga membantu masyarakat kurang mampu,” ucap wali kota Marten, Jumat (18/6/2021).
Layanan operasi katarak gratis diikuti sebanyak 95 orang, terdiri dari 52 pria dan 43 wanita. Warga tersebut berasal dari 50 kelurahan se-Kota Gorontalo, dan di screening di 10 puskesmas.
Pihaknya bekerjasama dengan Rumah Sakit Aloe Saboe dan Dokter Spesialis Mata Indonesia Cabang Sulawesi Utara.
Layanan kesehatan gratis ini dilaksanakan melalui kegiatan bakti sosial, untuk memperingati dua tahun kepemimpinan pemerintahan Wali Kota Marten taha dan wakilnya, Ryan Kono.
Marten menjelaskan, katarak merupakan bagian dari proses penuaan, berupa kekeruhan di lensa bola mata. Kondisi itu, kata Marten, dapat menyebabkan menurunnya kemampuan penglihatan. Bahkan bisa sampai mengalami kebutaan.
“Tidak hanya itu, tanda ataupun gejala Katarak sendiri, dapat dirasakan mulai dari penglihatan kabur. Ciri-ciri yang diketahui adalah seperti melihat dari balik air terjun atau kabut putih, penglihatan ganda, silau, penglihatan semakin kabur, serta telah berkali-kali mengganti ukuran kacamata,” jelasnya.
Lebih lanjut, Marten mengungkapkan, ini disebabkan oleh faktor resiko usia lanjut di atas 40 tahun. Ataupun yang mempunyai riwayat keluarga, karena disebabkan oleh penyakit mata lain seperti glaukoma, uveitis, trauma, kelainan sistemik misal (diabetes militus), pemakaian tetes mata steroid secara rutin, kebiasaan merokok, atau paparan sinar ultraviolet.
Terakhir, Wali Kota Marten menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas dukungan dan kerjasama seluruh pihak terutama dari Rumah Sakit Aloe Saboe dan Dokter Spesialis Mata Indonesia Cabang Sulawesi Utara.
(Rinto Read)
