READ.ID – Kelurahan Dutulanaa Kecamatan Limboto kembali menerima bantuan pemerintah untuk masyarakat (BPM) dalam Program Kotaku senilai Rp1 Miliar. Bantuan tersebut diserahkan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pilar dutulanaa, Sabtu (03/07/2021).
Saat menyerahkan bantuan itu, Bupati Nelson juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan drainase, IPAL, MCK.
Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pilar Dutulanaa, Suharto melaporkan bahwa, dutulanaa tahun kedua mendapatkan bantuan program kotaku. Anggaran 1 Miliar yang diberikan tahun ini nantinya akan dikelola oleh dua kelompok kerja dalam bentuk swadaya masyarakat yaitu BKM pilar dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Amanah.
“kegiatan BKM pilar, pembangunan drainase dengan volume panjangnya 489 Meter (M). masing-masing 451 di lingkungn I dan 189 M berada di Lingkungan II termasuk kegiatan pembangunan MCK,” ucapnya.
Ada tiga unit pembangunan MCK di lingkungan I dan MCK rehab di lingkugan II. Ditambah lagi pembuatan Instalasi Pembuagan Air Limbah (IPAL) dengan Panjang kurang lebih 84 M berada di lingkungan II,” tambah Suharto.
Lanjut Suharto, untuk KSM Amanah, dengan satu kegiatan yakni kegiatan pembangunan Vaving jalan dengan Panjang 656 M, yang berada di empat titik di lingkungan II.
“Jadi, inilah kegiatan -kegiatan yang akan dilaksanakan dengan anggaran tersebut sebagai bantuan pemerintah untuk masyarakat,” Jelasnya.
Sementara itu, Bupati Nelson dalam sambutannya mengatakan, sejak tahun 2017 program kotaku dikembangkan dan terus bergulir. Program kotaku ini, Kata Nelson sangat penting karena akan mengakibatkan daerah itu menjadi bersih.
“penyakit-penyakit itu akan berkurang. Jika lingkungan itu sehat maka akan mengakibatkan kita sehat juga,” Tutur Nelson.
Ia mengatakan, Program kotaku penting karena membuat masyarakatnya semangat karena sudah tertata rapi dan baik lingkungannya.
“lebih penting lagi bukan semangatnya bekerja tapi semangat menjaga daerah itu tidak kumuh lagi. Pada dasarnya, pemerintah memfasilitasi semuanya, tapi dalam rangka menjaga semua itu adalah rakyat, yang mengakibatkan tidak kumuh lagi,” Harap Nelson.
Program Kota Tanpa Kumuh atau Kotaku adalah satu dari sejumlah upaya strategis pemerintah kabupaten Gorontalo untuk mempercepat penanganan permukiman kumuh di kabupaten Gorontalo. Hal ini bertujuan mendukung “Gerakan 100-0-100”, yaitu 100 persen akses universal air minum, 0 persen permukiman kumuh, dan 100 persen akses sanitasi layak.
Arah kebijakan pembangunan kabupaten gorontalo adalah membangun sistem, memfasilitasi pemerintah daerah, dan memfasilitasi.
Dia pun menyambut baik adanya program kotaku atau kota kumuh di setiap desa di kabupaten Gorontalo.
”Program ini adalah meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh untuk mendukung perwujudan permukiman perkotaan yang layak huni, produktif, dan berkelanjutan.,” Tandasnya.
(WM/Read/Kominfo)