READ.ID – Pelestarian Pulau Lahe di Kabupaten Pohuwato, merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pemerhati lingkungan, dalam memperingati hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus mendatang.
Diketahui, gagasan kegiatan tersebut lahir dari pemikiran para pemerhati lingkungan, yang tergabung dalam Aliansi Pecinta Alam Kabupaten Pohuwato.
Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut, Israwanto H. Doda menjelakan, selain upara kemerdekaan, akan dilakukan pembentangan bendera merah putih sepanjang 76 meter, dan juga beberapa kegiatan konservasi.
“Dalam kegiatan di Pulau Lahe Kabupaten Pohuwato tersebut, akan dilakukan penanaman 1000 pohon pinus, dan pelepasan tukik, juga transplantasi terumbu karang,” tuturnya.
Dirinya juga mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk bantuan kepada pemerintah, dari para pemerhati lingkungan dalam menjaga kelestarian dan keindahan alam.
Kemudian, untuk meningkatkan kesadaran kepada setiap manusia untuk bisa merawat destinasi yang ada di daerah sehingga bisa dinikmati oleh generasi kedepan.
“Dengan kegiatan ini, semoga membuka piikiran masyarakat agar mampu menjaga dan melindungi potensi alam yang ada di Pohuwato agar dapat dirasakan oleh anak cucu kita nanti,” ungkapnya.
Selanjutnya, terkait pelaksanaan kegiatan di masa pandemi, Isran menyampaikan, pihaknya telah memasukan surat permohonan kepada gugus tugas Covid-19 Kabupaten Pohuwato, untuk dapat memberikan izin agar kegiatan itu bisa terlaksana.
Isran memastikan, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanan kegiatan tersebut, dan tidak akan mengecewakan pemerintah daerah yang telah memberikan izin pada kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini, hanya akan diikuti oleh sekelompok pencinta alam se-Pohuwato, dengan dapat mengembalikan jiwa nasionalisme kita terhadap para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini,” harapnya.
Sementara itu, kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari ketua DPRD Kabupaten Pohuwato Nasir Giasi, di mana dirinya sangat mendukung setiap kegiatan yang bernilai positif dalam mengisi kemerdekaan, terlebih itu dilakukan oleh generasi muda yang peduli terhadap pelestarian alam.
“Saya kalau tidak ditugaskan untuk membacakan naskah proklamasi, mungkin saya bersedia menjadi inspektur upacara di sana,” imbuhnya.
Sehingganya, Nasir memintakan perhatian juga dukungan dari termasuk Pemerintah Kabupaten Pohuwato, dan kelompok-kelompok yang memiliki dasar kepentingan sosial serta lingkungan, untuk dapat menyuksekan kegiatan tersebut.
“Saya berharap kepada semua pihak, ke pemerintah daerah, juga Non-Governmental Organization (NGO) yang peduli terhadap lingkungan, untuk mendukung kegiatan pelestarian alam kita, khususnya diwilayah laut,” tandasnya.
(JK/Read)
