READ.ID – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu mendorong kepada pihak Dinas Pariwisata (Dispar) setempat untuk memanfaatkan media sosial dalam memeriahkan pelaksanaan Festival Pulau Saronde (FPS) tahun 2021.
Menurutnya, meskipun pelaksanaan festival Pulau Saronde untuk tahun ini dibatasi karena pandemi covid-19, ditambah lagi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun agar kegiatan ini dapat diikuti atau dinikmati oleh masyarakat, salah caranya adalah meramaikan lewat dunia maya atau media sosial.
“Jadi, media sosial harus betul-betul dimanfaatkan secara efektif. Kalau perlu disiarkan secara langsung, di akun YouTube milik pariwisata. Bahkan, kalau perlu diberi hadiah bagi mereka yang menonton, termasuk mereka yang memberi komentar bagus dan menarik,” kata Thariq Modanggu, Kamis (9/9/2021).
Oleh karena itu, lanjut Thariq menyarankan kepada Dispar Gorut untuk dari sekarang sudah bisa membuat semacam pamflet yang mengajak masyarakat untuk menyaksikan event tersebut lewat media sosial.
“Misalnya ada tagline ‘di YouTube lebih jelas dari pada ke Saronde’. Jadi, ada tagline-tagline khusus pandemi,”ujar Thariq
Hal ini dilakukan kata Thariq agar masyarakat luas bisa melihat dan juga merasakan kemeriahan festival saronde tahun ini, walaupun dalam situasi terbatas akibat pandemi covid-19.
“Dengan melalui dunia maya mereka benar-benar dapat merasakan kemeriahan event ini dan menjadi ramai, bahkan menjadi trending topic, sehingga ini yang harus didesain,”terangnya
Sementara terkait dengan pencanangan event FPS tersebut, dijadwalkan Jumat (10/9) besok hari, akan dilaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di sepanjang pantai di Kabupaten Gorontalo Utara. Thariq pun meminta agar saat kegiatan tersebut dapat di dokumentasikan dalam bentuk video sebagai bagian dari sosialisasi ke publik.
“Saya sudah minta kepada para camat, agar saat kegiatan bersih-bersih pantai, itu dibuatkan video dan disatukan untuk kemudian dikirim atau dishare, biar orang tahu kalau gebyar Saronde sudah dimulai,”tukas Thariq
“Intinya, kita ingin Festival Pesona Saronde ini, meski terbatas secara ruang, tapi tidak terbatas dalam media sosial. Itu yang kita harapkan dari Dinas Pariwisatasebagai leading sector dari event tersebut,” sambungnya