READ.ID – Lima Fraksi DPRD Kabupaten Gorontalo Utara, menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) terhadap perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021.
Persetujuan tersebut disampaikan dalam pemandangan umum fraksi pada rapat paripurna DPRD Gorontalo Utara terkait dengan penyampaian penjelasan terhadap pembahasan Ranperda Perubahan APBD tahun Anggaran 2021, Rabu (29/9/2021).
Dalam pemandangan umumnya, seluruh Fraksi menyetujui Ranperda Perubahan APBD Gorontalo Utara tahun Anggaran 2021, dengan tetap memberikan beberapa catatan dan masukan melalui juru bicara fraksi.
Seperti halnya Fraksi PDI Perjuangan yang diwakili oleh Herson Hadi menyampaikan pihaknya berharap agar anggaran yang dibahas dalam perubahan nantinya dapat memberikan dampak atau manfaat yang jelas kepada masyarakat.
“Terutama dalam kondisi pandemi saat ini, tentunya pemulihan ekonomi sangat dibutuhkan,” jelas Herson
Sedangkan dari Fraksi Golkar yang diwakili Wisye Pangemanan menekankan pada perhatian pemerintah terhadap penerima bantuan BPJS Kesehatan. Menurutnya hal tersebut sering dikeluhkan oleh masyarakat kepada lembaga DPRD.
“Dimana ketika mereka datang ke rumah sakit namun tidak mendapatkan pelayanan gratis, dikarenakan kartu BPJS yang dimiliki tidak aktif lagi dan lain sebagainya,” kata Wisye.
Sementara untuk Fraksi Nasdem Amanat yang diwakili Dedi Dunggio meminta RAPBD Perubahan kali ini lebih fokus pada bidang kesehatan, khususnya penanganan pandemi Covid-19. Dimana kata Ia dalam APBD 2021 diharapkan bisa mengatasi segala kendala yang dihadapi oleh masyarakat.
“Terutama dengan mengoptimalkan peran dan pelayanan puskesmas dan rumah sakit khususnya untuk keluarga yang kurang mampu,” tegas Dedi.
Terhadap catatan beberapa fraksi tersebut, Wakil Ketua DPRD Hamzah Sidik mengatakan bahwa pada prinsipnya secara keseluruhan semua fraksi menyetujui dan selanjutnya akan dibahas lebih lanjut sesuai tata tertib yang berlaku di DPRD.
“Jadi semua Fraksi DPRD menerima dan menyetujui Ranperda perubahan APBD tahun 2021 yang kemudian akan dibahas dan diselesaikan dalam waktu yang tidak cukup lama,” terang Hamzah.