READ.ID – Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga, Kembali berjuang mendapatkan bantuan tower jaringan Base Transceiver Station (BTS), demi pemerataan sinyal untuk seluruh wilayah di bumi panua.
Sebelumnya di Tahun 2021 kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato telah mendapatkan bantuan Tower BTS sebanyak 7 unit, dan 2 diantranya telah beroprasi.
Saipul Menyampaikan, upaya yang saat ini dilakukan demi mewujudkan Pohuwato merdeka sinyal, dimana itu merupakan salah satu program dirinya sebagai Bupati bersama Wakil Bupati Suharsi Igrisa.
Dikatakan Saipul, meski Kabupaten Pohuwato termasuk sebagai daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal), namun saat ini hampir sebagian besar wilayah sudah bisa mengakses jaringan dan internet, karena pemerintah terus berupaya terwujudnya merdeka sinyal dengan kembali berjuang mendapatkan bantuan Tower BTS.
“Pemerintahan kami baru berusia 1 tahun, tentu kami punya keinginan besar semua wilayah di Pohuwato sudah merdeka sinyal, Jadi kami ke sini untuk mengusulkan lagi 12 tower BTS,”ungkapnya saat berada di Aksesibilitas Teknologi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jumat (11/3/2022).
Sementara itu, Mohamad Anunu pegawai Bidang Telekomunikasi Dinas Kominfo Pohuwato menjelaskan, 12 tower yang di perjuangkan itu untuk mengisi beberapa titik yang masih blank spot sehingga susah mengakses jaringan internet.
Mohamad juga menambahkan 12 tower tersebut, akan di sebar di beberapa Desa diantaranya Desa Mootilango (Duhiadaa), Bulangita (Marisa), Karangetan (Dengilo), Dudepo (Patilanggio), Makarti Jaya (Taluditi), Desa Imbodu (Randangan), Milangodaa (Popayato Timur), Dambalo dan Bukit Tingki (Popayato), Persatuan, Molosipat Utara serta Desa Tunas Jaya (Popayato Barat).
“Titik blank spot di 12 desa itu bukan berarti 12 desa itu blank spot, di 12 desa itu juga sudah bisa mengakses jaringan, hanya saja ada di titik-titik tertentu yang masih blank spot, makanya kami mau mengusulkan lagi tower BTS untuk menangani titik blank spot itu,”Pungkasnya
(JK/Read)
