READ.ID – Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya sungai Bulango hingga merendam pemukimam warga, akibatnya distribusi Air PDAM Kota Gorontalo terganggu.
Deddy Kiai Demak selaku Humas Perumda Air Minum Muara Tirta Kota Gorontalo mengatakan, luapan sungai Bulango mengakibatkan Intalasi Pengelolaan Air (IPA) di dua lokasi harus dimatikan.
“Ada dua lokasi IPA yang harus dimatikan, yaitu IPA Bulotadaa dan IPA Dungingi, ini terjadi karena luapan sungai Bulango sehingga air masuk ke dalam instalasi air,” kata Dedi Demak, Minggu, (20/3).
Ia menambahkan, IPA Bulotadaa berdampak langsung ke masyarakat yang ada di Kecamatan Sipatana, Kota Utara dan sebahagian Kota Tengah. Sementara IPA Dungingi berdampak di wilayah Kecamatan Dungingi dan sebahagian Kecamatan Kota Barat.
Namun demikian, lanjut Dedi Demak, saat ini masih ada tiga IPA yang beroperasi untuk menyuplai air bersih, yaitu IPA Kabila, IPA Botu, dan IPA Pilolodaa.
“Masih ada tiga IPA yang beroperasi, sehingga pendistribusian air bersih tidak terganggu secara menyeluruh,” ungkap Deddy Kiai Demak.
Perumda Air Minum Muara Tirta Kota Gorontalo, hingga saat ini, masih terus memantau perkembangan pendistribusian air bersih, terutama IPA beroperasi agar tidak terjadi kendala yang mengakibatkan terhentinya seluruh suplai air bersih di Kota Gorontalo.
“Kami berharap air cepat surut, sehingga dua IPA bisa beroperasi lagi, dan pendistribusian air bersih kembali normal,” tutup Deddy Kiai Demak.