READ.ID – Juru bicara Koalisi NKRI Hamid Kuna berharap agar apa yang telah disepakati dan dibentuk oleh pimpinan partai politik untuk DPRD Provinsi Gorontalo bisa menjadi contoh dan diikuti oleh Kabupaten/Kota lainnya.
“Kami berharap koalisi ini bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya dalam mengawal program pemerintah yang pro terhadap kepentingan rakyat,” kata Hamid Kuna, Rabu (12/6).
Pihaknya memang tidak menjamin koalisi besar yang terbentuk di DPRD tingkat provinsi ini apakah bisa diikuti partai politik ditingkat kabupaten/kota, namun ia mengaku semua tergantung komunikasi yang dibangun oleh pimpinan partai politik.
“Tidak ada ruginya juga membangun koalisi besar, selama untuk kepentingan rakyat, silahkan saja, namun kalau ada program yang tidak pro terhadap kebijakan rakyat ya kita kritisi,” tegas Hamid.
Delapan pimpinan Partai Politik (Parpol) bersepakat membangun Koalisi NKRI untuk DPRD Provinsi Gorontalo. Adapun ke delapan parpol tersebut yaitu Golkar, PPP, Demokrat, Hanura, PKS, PDI-Perjuangan, PKB dan Gerindra, yang dibahas pada Selasa (11/6) di rumah pribadi Rusli Habibie, di Kelurahan Moodu, Kota Gorontalo.
Menurutnya untuk menghindari terjadinya perpecahan pada koalisi besar ini, intinya adalah kita semua saling ikhlas, namun segala sesuatu bisa dibicarakan lewat pertemuan yang rencanannya akan dilakukan paling sedikit 1 kali pertemuan dalam tiga bulan.
“Saya tidak menjamin koalisi besar di tingkat provinsi ini, terjadi untuk kepentingan politik Pilkada di tiga kabupaten mendatang, saya rasa itu hal yang biasa di dalam politik,” tegasnya.****
