READ.ID – Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyatakan bahwa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penggerak perekonomian di daerah.
Hal ini dikatakan Wali Kota, saat membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi Pelaku UMKM Kota Gorontalo, Selasa (05/7/2022).
Sebelumnya, Wali Kota berkata jika Kota Gorontalo sendiri merupakan daerah yang banyak bergerak di sektor jasa dan perdagangan. Diantaranya, para pelaku sektor tersebut, adalah UMKM.
“Sehingga, kita memberikan peluang bagi pelaku UMKM, dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah Kota Gorontalo, dalam berbagai bentuk”, ungkap Wali Kota.
Lebih lanjut, Wali Kota menyebutkan, ada tiga hal penting yang menjadi permasalahan dihadapi oleh pelaku UMKM. Diantaranya, dari sisi modal usaha, pemasaran, dan sistem skill manajeman.
“Khusus untuk sistem skill manajemen, maka kita melakukan penguatan terhadap kapasitas bagi pelaku UMKM, melalui pendidikan dan pelatihan hari ini”, jelas Marten Taha.
Tujuannya, kata Wali Kota, tidak lain untuk meningkatkan usahanya, baik dari sisi volume, maupun dari sisi kualitas dan kuantitas.
Disamping itu, Wali Kota pun menegaskan, bahwa pihaknya juga turut memberikan bantuan kepada pelaku UMKM, berupa akses untuk memperoleh kredit usaha rakyat, melalui perbankan.
“Serta membantu mereka untuk networking, terutama dalam memasarkan produk-produk secara online”, tambah Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Gorontalo Nixon Rahman menyampaikan, bahwa dalam kegiatan diklat tersebut, diikuti sebanyak
100 orang pelaku UMKM.
Yang terdiri dari kelas A tingkat mahir berjumlah 50 orang, dan kelas B bagi pelaku pemula sebanyak 50 orang.
“Tentunya, kegiatan pendidikan dan pelatihan ini, dilaksanakan setiap tahun, dengan tujuan untuk memicu pengetahuan para pelaku UMKM sendiri”, pungkasnya.