READ.ID – Kehadiran Wali Kota Marten Taha sebagai pengurus dan anggota APEKSI Komwil VI menjadi satu hal yang dinanti-nanti saat melakukan kunjungan kerja diluar daerah, terutama bagi warga Gorontalo yang bermukim diluar daerah.
Diantaranya, datang dari seluruh pengurus dan anggota baik Lamahu dan KKIG Provinsi Sulawesi Tengah.
Tak tanggung-tanggung, hadirnya Wali Kota Gorontalo ini, sudah ditunggu selama lima hari oleh warga Lamahu dan KKIG, pasca mereka menerima informasi jika Waketum Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP APEKSI itu, akan melakukan kunjungan ke Kota Palu.
Antusias warga ini pun mendapat sambutan baik dari Wali Kota Dua Periode ini, dan mengaku sangat senang dan bahagia, menerima informasi tentang dirinya yang sudah ditunggu seluruh warga Lamahu dan KKIG, Rabu (13/07/2022).
Bagi Marten Taha, dari antusias warga tersebut, dirinya ingin menciptakan suasana baru, yakni memperat hubungan antara Lamahu dan KKIG, serta menciptakan harmonisasi antara dua organisasi tersebut.
Mengawali hal ini, Marten Taha pun menghadiri undangan setiap organisasi masyarakat Gorontalo itu.
Menurut Wali Kota sendiri, dengan kehadiran tersebut, dapat menciptakan harmonisasi antara Lamahu dan KKIG ini, yang begitu sejuk.
“Nah, pertama menghadiri undangan Warga Lamahu, kemudian memenuhi undangan Warga KKIG dengan membawa sebagian besar warga Lamahu, untuk hadir bersama dirinya pada undangan KKIG”, ucap Wali Kota.
Dari sikap inilah, kata Wali Kota, telah tercipta suasana harmonisasi antara warga Lamahu dengan warga KKIG dalam satu wadah kekeluargaan.
“Pada intinya, “Ito Nga’amila Mohutato”, tutur Wali Kota dengan tegas.
Menurut Wali Kota, tidak ada yang membedakan kita semua baik Lamahu dan KKIG, sebab semua bersaudara.
“Yang paling penting adalah harmonisasi seluruh masyarakat Gorontalo, yang sudah tinggal di Provinsi Sulawesi Tengah ini harus tetap dijaga”, tambah Wali Kota lagi.
Selanjutnya, bagi Marten Taha, melalui agenda ini, pihaknya bisa melihat makna kekeluargaan yang tercipta pada perkumpulan seluruh masyarakat Gorontalo, yang ada di Provinsi Sulawesi Tenga ini.
“Saya sendiri sangat bangga dan bahagia, disambut dengan ramah oleh masyarakat Gorontalo yang ada di Kota Palu. Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gorontalo, yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah”, terang Marten.
Sementara itu, Ketua KKIG Provinsi Sulawesi Tengah Saiful Abdullah akui, memang ada sedikit persoalan kecil antara dua organisasi tersebut. Namun hal itu tidak dianggap sebagai masalah besar, antara dua organisasi ini.
“Memang ada sedikit persoalan, seperti yang di KKIG sudah ke Lamahu dan demikian pula sebaliknya. Akan tetapi, itu bukan sebuah masalah atau persoalan besar, karena pada intinya kita semua tetap sama, warga Gorontalo”, jelasnya.
Pihaknya, kata dia, mengaku sangat bangga dan senang, bisa satu wadah baik Lamahu dan KKIG bersama dengan Wali Kota Marten Taha.
Baginya, ini adalah sebuah penghargaan besar bagi kami warga Gorontalo di Provinis Sulawesi Tengah, bisa bersama Wali Kota Gorontalo.
“Mengingat, sangat jarang terjadi momen seperti ini, pejabat dari Gorontalo bersedia bertemu dengan masyarakat Gorontalo yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah”, tandasnya.
