READ.ID – Hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) Semester I Tahun 2022 untuk tingkat nasional sejumlah 190.022.169 pemilih, yang tersebar di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.240 kecamatan, 83.414 desa/kelurahan dan 700.011 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Hal ini disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari didampingi Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos pada kegiatan Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2022 Tingkat Nasional yang digelar di Kantor KPU RI, Selasa (12/7/2022).
Hasyim menyampaikan pemutakhiran DPB dilakukan KPU per semester atau setahun dua kali, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017. Data ini Selain karena diamanatkan oleh UU, lanjut Hasyim, PDPB ini dilakukan untuk memutakhirkan data pemilih bersama-sama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam hal ini Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil).
“Untuk mensinkronkan dan memutakhirkan data pemilih bersama-sama Kemendagri,” ujar Hasyim.
Selain bersama Kemendagri, Hasyim menyampaikan pentingnya juga KPU berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga lain seperti Kementerian Kesehatan untuk data tenaga kesehatan yang akan bekerja pada hari pemungutan suara dapat terlayani. Begitu juga, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang mengelola data warga negara Indonesia yang di luar negeri sebagai tenaga kerja.
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan pentingnya juga data dari TNI dan Polri terkait anggota yang akan pensiun pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024. Terakhir, kata Hasyim, Kementerian Hukum dan HAM yang ruang lingkupnya pada masyarakat penghuni lapas/rutan.
Hasyim berharap, ke depan perlu juga kerja sama dengan Kementerian Agama serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Terutama informasi mahasiswa yang pada hari H ada di kampus masing-masing dan tidak pulang kampung. “Santri-santri di pesantren yang tidak bisa pulang kampung itu kita pastikan itu semua masuk dalam daftar pemilih,” kata Hasyim.
Sementara itu, Betty Epsilon Idroos menegaskan komitmen KPU untuk terus melakukan pemutakhiran DPB secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota dan provinsi dengan tujuan untuk memelihara, memperbaharui, dan mengevaluasi DPT Pemilu atau Pemilihan terakhir untuk penyusunan Daftar Pemilihan Tetap (DPT). “Jadi data pemilih adalah data dinamis, kami terus berupaya memperbaharui DPT yang sudah ditetapkan sebelumnya,” ujar Betty.
Betty pun menjelaskan secara detail DPB Semester I Tahun 2022 sebesar 190.022.169 pemilih di mana terjadi penurunan jumlah pemilih sebesar 0,33 persen atau berkurang 637.179 pemilih dibandingkan DPB Semester II 2021 yang berjumlah 190.659.348. Adapun DPB Semester I Tahun 2022 terdiri dari 94.829.962 laki-laki (49,90 persen) dan 95.192.207 perempuan (50,10 persen).
Rekapitulasi ini pun secara detail disampaikan masing-masing KPU Provinsi/KIP Aceh dan diakhir kegiatan rekapitulasi diserahkan kepada Kemendagri, Kemenkumham, Kemenkes, Kemenaker, BP2MI, Bawaslu RI, DKPP RI, TNI, Polri, dan Perwakilan Partai Politik yang hadir pada kegiatan ini.