Kampus UNG Keluarkan Sanksi Kepada Oknum Mahasiswa yang Hina Presiden

Mahasiswa Hina Presiden Kapolda dan Rektor UNG
banner 468x60

READ.ID – Pihak Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengeluarkan sanksi kepada oknum mahasiswa Yunus Pasau yang menghina presiden, saat orasi menolak kebijakan kenaikan harga BBM.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST,MT, mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak fakultas telah mengeluarkan usulan kebijakan yakni skorsing selama satu semester kepada yang bersangkutan.


banner 468x60

“Sebelumnya dari pihak fakultas telah memberikan usul kebijakan untuk memberi skorsing selama satu semester,” kata Eduart Wolok.

Akan tetapi kata Eduart, Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika, SIK, memberikan usulan lain dengan mempertimbangkan nasib dari mahasiswa tersebut, agar bisa mengeluarkan kebijakan tanpa menganggu perkuliahannya.

Karena atas pertimbangan Kapolda, lanjut Eduart, lebih baik memberikan sanksi yang dapat mengedukasi dari pada harus menghancurkan masa depannya.

“Berdasarkan koordinasi dengan pihak polda, maka usulan dari pihak fakultas skorsing selama satu minggu akan diterapkan akan tetapi itu menjadi sanksi bersyarat,” tegas Eduart.

Rektor UNG memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang bersangkutan untuk membuat empat paper tulisan selama satu semester agar kebijakan skorsing satu semester tidak akan diterapkan.

Empat paper tulisan tersebut menjadi sanksi bersyarat agar usulan kebijakan dari fakultas tidak akan diterapkan.

“Namun jika usulan membuat empat paper ini tidak dipenuhi, maka skorsing satu semester akan diterapkan” pungkasnya.

Baca berita kami lainnya di


banner 468x60
banner 728x90