READ.ID – Menerima unjukrasa dari beberapa kelompok masa yang secara bergantian datang menyampaikan aspirasi di Kantor Bupati, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menyampaikan bahwa masyarakat sudah semakin pintar.
Sebelumnya, dari pantauan tim read.id dilapangan, beberapa kelompok masa yang melakukan unjukrasa diantaranya Lembaga Aksi Bela Rakyat (Labrak), Aliansi Amanat Penderitaan Rakyat (Ampera), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pohuwato, Gerakan Masyarakat Peduli Desa Bumbulan (GMPDB).
Menanggapi fenomena parade unjukrasa itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan (Pemkesra) Pohuwato Arman Mohammad menjelaskan, selama Daerah tersebut berdiri demonstrasi berjilid-jilid yang di lakukan warga dan mahasiswa menandakan masyarakat sudah semakin pintar.
Disampaikan Arman juga, ini menjadi perhatian bagi Pemkab Pohwato untuk lebih berhati-hati dalam mengeluarkan suatu kebijakan.
“Sudah 19 tahun Kabupaten Pohuwato nanti hari ini aksi berjilid, ini menunjukan masyarakat kita semakin pintar dan baik, ini merupakan warning untuk kami pemerintah untuk lebih hati hati dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan, karna masyarakat lebih peka untuk melakukan pengawasan,”ungkapnya kepada media, Senin (05/09/2022)
Selanjutnya, dikatakan Arman, Pemkab Pohuwato akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi tuntutan masyarakat dan mahasiswa.
Arman menuturkan, pihaknya akan mengundang Dinas-dinas terkait untuk membahas semua aspirasi yang di sampaikan sehingga melahirkan solusi.
“Sesegera mungkin akan dipilah secara dinas teknis, Dinas Perikanan kami undang terkait koprasi di TPI Paguat, masalah Pilkades kita juga akan undang Dinas PMD, kemudian penyetaraan harga di penjual BBM eceran akan dibahas dengan tim pengendali inflasi Daerah yang diketuai langsung oleh Pak Bupati,”pungkasnya