READ.ID – Asosiasi Nelayan yang ada di Gorontalo meminta kepada PT Pertamina Provinsi Gorontalo agar menertibkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berada di Kota Gorontalo, khususnya SPBU yang ditunjuk untuk melayani Nelayan.
Anggota Asosiasi Nelayan dan Pedagang Ikan Harmain Amili mengungkapkan, di SPBU tersebut para nelayan memiliki kuota khusus untuk subsidi BBM Nelayan sebanyak 150 KL namun tidak bisa dimanfaatkan oleh Nelayan.
“Kuota yang seharusnya dimanfaankan oleh nelayan di Gorontalo saat ini, tidak pernah diterima oleh nelayan” ungkap Harmain Amili, dalam acara Focus Group Discussion, yang di gelar Polda Gorontalo.
Sementara itu ketua Asosiasi Nelayan dan Pedagang ikan di Gorontalo, Sarlis menuturkan bahwa mereka tidak masalah dengan penyesuaian harga BBM, asalkan dipermudah dalam mendapatkan BBM.
“BBM naik, kami susah mendapatkan BBM” ucapnya
Ia berharap agar pihak kepolisian dapat menertibkan juga penimbun minyak yang ada di Gorontalo, karena menurutnya hal tersebut sangat merugikan banyak orang.
“Begitu pula untuk Pertamina, tolong diberikan sanksi untuk SPBU yang melanggar aturan, yang tidak menyalurkan BBM nelayan” pungkasnya.
